Kabar Desa
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga Bayeman Situbondo
Memontum Situbondo – Itensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan tanah longsor di Dusun Dawuhan, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Minggu (28/11/2021) sore. Akibat kejadian tersebut, satu rumah milik warga setempat, mengalami kerusakan akibat terhantam matrial longsor berupa batu besar.
Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30. Kuat dugaan, musibah itu terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang.
“Sehingga, tanah menjadi gembur lalu terjadi longsor dan mengenai rumah warga,” ucapnya.
Puriyono mengungkapkan, beruntungnya dalam musibah itu tidak ada korban luka maupun jiwa. “Alhamdulillah, semua anggota keluarga selamat. Karena memang saat kejadian itu, mereka ada di halaman rumah depan,” tambahnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Lebih lanjut Puriyono menjelaskan, akibat peristiwa tersebut, rumah korban mengalami kerusakan di bagian pojok belakang. “Kepada masyarakat Situbondo, untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Apalagi, sekarang kita memasuki musim hujan. Biasanya, bencana yang sering terjadi seperti pohon tumbang, banjir dan tanah longsor,” terangnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil Arjasa, Serda Adam, bersama anggota Koramil dan masyarakat setempat, bahu membahu membersihkan material longsoran tanah akibat hujan deras. Dirinya pun juga menghimbau, agar warga berhati-hati disaat hujan tiba, mengingat curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.
“Tetap waspada, kalau ada apa-apa jangan sungkan segera laporkan ke kami,” ujarnya. (her/sit)