Kota Malang

TBMM Nurul Qolbi Bekali Sirkumsisi Mahasiswa FK UMM

Diterbitkan

-

TBMM Nurul Qolbi Bekali Sirkumsisi Mahasiswa FK UMM

Ketua pelaksana, Muhammad Faiz Hermawan, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini peserta tak hanya mendapatkan materi seputar sirkumsisi dan teknik-tekniknya, namun juga melihat secara langsung seperti apa proses sirkumsisi yang benar yang akan dipraktikkan oleh tenaga ahlinya. “Harapannya, melalui semwork ini kita bisa sama-sama mengetahui tentang teknik-teknik sirkumsisi yang terbaru, dan mengetahui bagaimana proses sirkumsisi yang benar. Nantinya, 10 orang peserta dibagi dalam 1 kelompok yang mempraktekkan secara langsung dengan menggunakan mannequin didampingi tenaga ahli,” papar Faiz.

Pembina TBMM Nurul Qolbi FK UMM, dr. Thontowi Djauhari NS, Mkes, menuturkan bahwa apapun teknik yang dipilih dalam melakukan sirkumsisi, pada prinsipnya yang harus diperhatikan terkait hal kebersihan. Sebab jika tidak, maka akan muncul kasus-kasus yang dapat membahayakan pasien kedepannya. “Selain teknik konvensional, beberapa teknik yang bisa digunakan dalam praktek sirkumsisi adalah teknik laser atau flash cutter, klamp, dan bipolar tech. Apapun teknik sirkumsisi yang dipakai, tidak ada jaminan bahwa pasien tidak akan mengalami rasa sakit, karena pada dasarnya semua luka butuh proses pemulihan,” tegas dr. Thontowi.

Selain itu, dr Thontowi berpesan, salah satu faktor pendukung yang juga harus diperhatikan tenaga medis dalam melakukan sirkumsisi adalah faktor psikologi dan psikososial pasien. “Edukasi pada keluarga pasien sangat penting untuk membantu proses pemulihan. Supaya pasien tidak mengalami trauma pasca dilakukannya sirkumsisi tersebut,” tandasnya. (rhd/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas