Lumajang

Temui Tim Unair, Bupati Lumajang Tegaskan Rencana Bangun Jalan Ranupani

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menerima audiensi Tim Lembaga Penelitian Sosial Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Senin (30/08).

Dalam audiensi tersebut dibahas terkait pengoptimalan potensi daerah yang ada di Kabupaten Lumajang yang meliputi ekonomi, sosial, pariwisata dan budaya.

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Lumajang saat ini tengah melakukan optimaliasi sektor pariwisata yang diawali dari Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Selain pembanguan kawasan Ranupani, beberapa pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata telah direncanakan seperti halnya pelebaran jalan menuju Desa Ranupani.

“Awal tahun depan, jalan dari Senduro ke Ranupani dilebarkan menjadi 5 meter. Tidak ada di pulau jawa jalan yang melintasi taman nasional sepanjang itu,” terangnya.

Advertisement

Pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mempermudah akses sehingga diharapkan nantinya perekonomian akan tumbuh dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Selain itu, bupati juga mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat langsung dalam pembangunan sektor pariwisata di Desa Ranupani.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian yang sekaligus guru besar Sosiologi Universitas Airlangga, Prof Dr Musta’in Mashud, menyampaikan tujuannya bersama tim untuk melakukan kajian sosial budaya pada sektor wisata. Ada dua lokasi yang menjadi kajian penelitiannya, yaitu Desa Argosari dan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

Kedua lokasi tersebut menurutnya sangat potensial untuk dikembangkan, baik dari sisi sosial-budaya maupun potensi pariwisatanya.

Advertisement

“Kami sedang penelitian melakukan di Argosari dan Ranupani, kita harus mengembangkan bukan intervensi, tugas kita untuk memfasilitasi,” ungkapnya. Ia berharap hasil penelitiannya nanti menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil kebijakan pemerintah daerah dengan adaptasi kebijakan berbasis penelitian. Lebih lanjut menurutnya, yang terpenting dalam mengambil kebijakan dalam sektor sosial budaya, membangun masyarakat untuk bergerak dengan potensi aslinya. (kom/adi/ed2)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas