Lamongan
Terima Kunker Komisi D DPRD Jatim, Bupati Yuhronur Bahas Percepatan Dukungan Penanganan Banjir di Lamongan
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyambut baik kunjungan kerja Komisi D DPRD Jatim di ruang Command Center Pemkab Lamongan, Kamis (17/02/2021). Dalam kunjungan yang dipimpin anggota Komisi D DPRD Jatim, Makin Abbas, tersebut merupakan langkah konsolidasi dukungan penanganan banjir di Kabupaten Lamongan.
“Kami ke sini mencari masukan terkait penanganan banjir di Lamongan. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak BBWS, untuk mengawal permasalahan ini. Sehingga, permasalahan banjir di Lamongan segera teratasi,” terang Makin Abbas di hadapan Bupati Lamongan.
Bupati Yuhronur dalam kesempatan tersebut menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan. Mulai dari normalisasi sistem saluran drainase sungai-sungai yang ada di Lamongan, peningkatan kapasitas pompa pengendalian banjir, normalisasi rawa-rawa akibat sedimentasi hingga pemanfaatan xbow/bengawan mati sebagai penampung sementara pengendalian banjir.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Namun, menurut Bupati Yuhronur, perlunya sinergitas penanganan berdasarkan kewenangan pusat, provinsi maupun daerah. Dengan menilik sistem yang ada berdasarkan kewenangan provinsi, perlu adanya normalisasi pada area-area tampungan air baku di Kabupaten Lamongan.
“Kami berharap, melalui konsolidasi ini dapat mempercepat penanganan banjir di Kabupaten Lamongan. Terutama, untuk normalisasi rawa-rawa karena bisa sebagai penampung air,” paparnya.
Menindaklanjuti usulan Bupati Yuhronur, Kabid Sungai Waduk dan Pantai PU SDA Provinsi Jatim, Dwi Y Windyarto, menyampaikan jika pihaknya akan melakukan normalisasi di tiga rawa. Yakni, Rawa Semando di Kecamatan Babat, Rawa Cungkup di Kecamatan Pucuk dan Rawa Sekaran di Kecamatan Sekaran. Dengan normalisasi tiga rawa tersebut, diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Lamongan.
“Menindaklanjuti usulan Pak Bupati, pihak kami telah melakukan survey. Insyaallah, Mei mendatang proyek normalisasi akan kami lakukan sambil menunggu air surut,” terangnya.
Tidak hanya dukungan penanganan banjir, kunjungan tersebut sekaligus konsolidasi meningkatkan perekonomian di daerah. Pemerintah provinsi melalui Dishub Jatim, akan melakukan peningkatan terminal B Kabupaten Lamongan.
Diungkapkan Kepala Seksi Angkutan Jalan Dishub Provinsi Jatim, Ainur Rofiq, bahwa Dishub Provinsi Jatim telah menganggarkan milyaran rupiah untuk pemanfaatan terminal di Lamongan. “Terminal Lamongan ini sangat potensial. Kami ingin, mengembangkan terminal ini menjadi bernilai lebih supaya bisa mengungkit ekonomi masyarakat melalui wisata kuliner. Selain itu, bisa digunakan untuk wahana edukasi siswa siswi SMA/SMK dan guru dalam hal keselamatan transportasi,” ungkapnya. (zen/sit)