Lamongan

Terima Peserta Outing Class PAUD, Bupati Yuhronur Kenalkan Kawasan Pendopo Lokatantra Lamongan

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima kunjungan peserta pembelajaran Outing Class PAUD Fastabiqul Khoirat Sambeng, di Halaman Pendopo Lokatantra, Kamis (22/02/2024) tadi. Pelaksanaan sendiri, diikuti sebanyak 55 siswa mulai dari tingkatan Kelompok Bermain (KB) 24 siswa, TK A 15 siswa hingga TK B 16 siswa. Sementara untuk pembelajaran, siswa akan dikenalkan mulai dari Pendopo Lokatantra, Alun-Alun Lamongan, Masjid Agung Lamongan, pemadam kebakaran, Dinas Perpustakan dan Kearsipan Lamongan serta Desa Pancasila.

“Sekarang kita ada di Pendopo Lokatantra. Di sebelah arah Barat Alun-Alun, itu ada Masjid Jamik. Nanti, sebelum ke lokasi pemadam kebakaran, bisa ke sana (masjid, red) dahulu. Karena di sana, ada gentong yang airnya terisi terus dan itu berkaitan dengan sejarah Lamongan. Di sana juga ada bangunan kuno yang namanya Toren dan itu menara air peninggalan Belanda,” kata Bupati Yuhronur kepada peserta.

Sementara itu, Ketua Yayasan PAUD Fastabiqul Khoirat Sambeng, Farhan, menjelaskan bahwa metode pembelajaran outing class tersebut telah diterapkan kesiswa-siswinya. Bahkan sebelumnya, para peserta didik juga telah dikenalkan berbagai profesi yang tidak jauh dari ruang lingkup mereka.

Baca Juga :

Advertisement

“Kita sering mengajak anak-anak main keluar seperti ke peternakan, pabrik tahu hingga kantor pos. Jadi, kita senantiasa kenalkan profesi-profesi yang ada dan memang kalau ke Lamongan, baru ini pertama kalinya,” ujarnya.

Outing class sendiri, lanjutnya, merupakan salah satu metode pembelajaran Kurikulum Merdeka. Metode pembelajaran ini, yaitu anak dapat mengenal lebih dekat lingkungan, sejarah, budaya serta sosial. Penerapan pembelajaran yang lebih rileks dan menyenangkan, dengan materi pelajaran dapat tersampaikan lebih optimal dan berkesan di ingatan para siswa.

Sementara itu, seorang Wali Murid, Siti Masrifah (30), melihat anaknya yang berusia 5 tahun dapat melakukan pembelajaran secara luas, mengaku merasa senang. Karena menurutnya, dengan adanya metode pembelajaran outing class, maka siswa akan lebih mudah belajar dan senang.

“Pertama kali ikut kegiatan semacam ini dan anak saya kelihatan sangat senang dan aktif belajar di luar. Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan, biar anak-anak punya wawasan yang banyak,” ujarnya. (kom/son/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas