Kabupaten Malang
Tidak Ada Seremonial Penyambutan Terpusat, Jamaah Haji Kabupaten Malang Langsung ke KBIH
Memontum Malang – Rencana kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Malang, nantinya akan diperlakukan sama seperti saat pemberangkatan. Yakni, tidak ada seremonial penyambutan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Malang, Abd Salam, menyampaikan bahwa jamaah haji asal Kabupaten Malang akan dipulangkan sesuai kloternya masing-masing. Yakni, kloter 10 sebanyak 138 jemaah, kloter 13 sebanyak 447 jemaah serta kloter 14 sebanyak 64 jemaah. “Insyaallah, semuanya akan dipulangkan sesuai jadwalnya masing-masing,” kata Abd Salam saat ditemui Memontum.com, Senin (18/07/2022) tadi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dirinya menjelaskan, bahwa jamaah haji kloter 10 yang meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk dan Kota Surabaya, direncanakan akan tiba di tanah air, Jumat (22/07/2022) mendatang. Nantinya, saat tiba di Kabupaten Malang, tidak ada seremonial penyambutan. Hal ini, seperti yang pernah disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, saat memberangkatkan Calon Jamaah Haji.
“Tidak ada seremonial penyambutan. Nanti, seluruh jamaah langsung diantarkan ke KBIH masing-masing. Alhamdulillah, kondisi jamaah saat ini sehat dan tidak ada yang meninggal. Semoga, nantinya hingga datang di Kabupaten Malang, dalam keadaan sehat,” terangnya. (cw1/gie)