Tim ODGJ Datangi Ibu dari Ardiansyah

Memontum Lamongan – Tim khusus bentukan Pemkab Lamongan yang tugas awalnya untuk membebaskan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) rupanya masih terus bekerja. Usai lebaran Idul Fitri, tim ini mengunjungi Ibu dari Ardiansyah (10) Fitri maya Wulandari (34) warga Desa Kecamatan Kedungpring yang didiagnosis mengalami gangguan jiwa ( ODGJ ).

Kepala Dinas Kesehatan Taufiq Hidayat melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan mengatakan isteri dari Puryanto ini termasuk keluarga maskin pemegang kartu JKN KIS. Sebelum dikunjungi tim kesehatan jiwa, Fitri selama ini sudah mendapat fasilitas berobat jalan dari puskesmas dan pendampingan dari pemerintah desa setempat.

” Dinas Kesehatan sudah mendampingi, baik rawat jalan dengan melakukan kunjungan rumah secara rutin oleh bidan desa, maupun oleh petugas jiwa puskesmas, ” ujarnya.

Bahkan, dikatakannya beberapa kali, petugas juga membawanya ke Puskesmas untuk perawatan inap jika Fitri tidak mau makan. Dari hasil diagnosis, kondisi kejiwaan dan fisik Fitri selama ini stabil. Tetapi ada kelemahan otot kaki (atropi), karena lama tidak digunakan untuk beraktivitas. “Permasalahannya, penderita selama ini saat dirumah tidak ada yang merawat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus menuturkan, karena kondisinya yang relatif stabil, Fitri selanjutnya akan mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lanjutan di rumah sakit usai libur lebaran. “Ini karena tidak emergensi dan terutama atas permintaan saudaranya yang akan menunggui selama proses perawatan di rumah sakit,” katanya menjelaskan.

Seperti diketahui, Ardiansyah anak dari Fitri Maya Wulandari (34) merelakan dirinya tidak bersekolah hanya untuk merawat ibu kandungnya, Fitri Maya Wulandari (34), yang tergolek lemah di atas kasur tipis yang beralaskan tikar lebih dari lima tahun. “Saya gak tega ninggalkan ibu di rumah sendirian, gak ada yang suapin maem,” kata Ardiansyah saat dijumpai beberapa waktu yang lalu. (ifa/zen/yan)