Tingkatkan Kesejahteraan ODGJ, Komisi IV DPRD Trenggalek Rancang Bantuan Hibah

Trenggalek, Memontum – Guna memberikan tempat berlindung kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Trenggalek, Komisi IV DPRD Trenggalek akan merancang bantuan hibah.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan ODGJ yang saat ini banyak ditampung di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Gunung Kebo, Desa Siwalan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.

Dengan memanfaatkan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), ditahun 2020 ini anggaran tersebut akan dibahas oleh wakil rakyat. Diketahui, bantuan hibah tersebut dibagi menjadi 2 yakni hibah barang dan hibah uang.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek Mugiyanto mengatakan jika pendampingan ODGJ di Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Gunung Kebo dilakukan Dinas Sosial.

“Sejauh ini Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Trenggalek yang melakukan pendampingan Terhadap ODGJ yang ada di Ponpes Gunung Kebo. Tidak berhenti disitu saja, kali ini Pemerintah juga akan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan bantuan hibah, ” ungkap Mugiyanto, Selasa (07/01/2020) siang.

Dikatakan Mugi sapaan akrabnya, rencananya Pemerintah Daerah akan memberikan dana hibah untuk tempat pengungsian atau Shelter kepada ODGJ di Trenggalek.

Terkait anggaran, pihaknya mengaku akan mengambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 yang prosesnya akan dibahas dalam waktu dekat.

“Kami berharap ODGJ yang saat ini masih ada di Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Gunung Kebo bisa menjalani aktivitas seperti orang normal pada umumnya. Sehingga mereka bisa membaur dengan masyarakat yang lain, ” imbuhnya.

Pihaknya menginginkan ODGJ yang saat ini ditampung di Ponpes Gunung Kebo bisa mendapatkan perhatian dan sentuhan dari Pemerintah Daerah.

“Mereka perlu diperhatikan. Dan mereka juga berhak untuk sembuh, ” tegas Mugi.

Disinggung terkait nilai anggaran yang akan dihibahkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa besarannya. Mengingat saat ini bantuan hibah masih dalam proses penganggaran bersama Dinas Sosial.

“Untuk nilainya masih belum dipastikan. Yang pasti, kita masih melakukan proses penganggarannya. Bisa saja estimasi anggaran mencapai Rp 20 ribu per hari, ” pungkasnya.

Mugiyanto meyakini, dalam hal ini Komisi VI DPRD Trenggalek berupaya yang terbaik serta mendukung penuh demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Trenggalek, tak terkecuali ODGJ. (mil/oso)