Kota Batu
Tingkatkan Perekonomian Sopir Angkot Kota Batu, Dishub Sulap Angkot Jadi Transportasi Khusus Pariwisata
Memontum Kota Batu – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu memprogramkan tranportasi khusus bagi wisatawan. Rencana ini, merupakan upaya meningkatkan perekonomian dengan menjaga eksistensi para sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Batu, agar tidak kehilangan mata pencahariannya.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi, mengatakan bahwa program transportasi khusus itu nantinya berupa modifikasi mobil Angkot yang mirip seperti suttle. “Transportasi pariwisata ini dibuat dengan memodifikasi mobil Angkot. Sehingga, mirip seperti kendaraan suttle. Ini nanti menjadi tranportasi untuk mengangkut wisatawan menuju tempat tujuan destinasi wisata dan desa-desa,” terang Chilman, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/03/2023) tadi.
Keberadaan transportasi ini, tambahnya, akan memberikan peluang kepada sopir Angkot. Bahkan, saat ini progresnya dalam tahap kepengurusan izin.
Dijelaskannya, bahwa izin mengenai ini sudah masuk ke Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Termasuk, perbaikan surat keterangan dari Polres Batu, terkait surat kendaraan Angkot yang dimodifikasi menjadi suttle tersebut.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Jadi, berkas-berkasnya sudah selesai dan lolos verifikasi. Kami tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kementerian,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretariat Organda Kota Batu, Totok, menyebutkan jumlah Angkot yang ada di Kota Batu mencapai 250 unit. Bahkan, kondisi unit dari kendaraan tersebut status surat-suratnya hidup. Sedangkan untuk mengurangi kemacetan, sudah disediakan 200 unit kendaraan untuk suttle.
“Kami memang berharap, kepada industri pariwisata memberikan peluang untuk mengangkut wisatawan menuju ke tempat destinasi wisata. Supaya, kami bisa bertahan. Karena, kondisi Angkot saat ini di Kota Batu sangat sepi,” ujarnya.
Sekedar diketahui, awal program ini sudah dipersiapkan 12 unit tranportasi pariwisata plus dua unit cadangan yang siap beroperasi. (put/gie)