Tingkatkan Produksi, 160 UMKM Kota Probolinggo Dipasok Bantuan Peralatan Usaha

Memontum Probolinggo – Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini memberian bantuan peralatan usaha kepada para pelaku UMKM yang tersebar di Kota Probolinggo.

Program ini sebenarnya sudah lama berjalan. Walikota ingin UMKM di Kota Probolinggo lebih berkembang dan terus maju. Pemberian bantuan peralatan usaha itu sendiri, digelar Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), di kantor DKUPP, Kamis (17/12/2018).

Penyerahan bantuan peralatan itu secara simbolis diberikan langsung oleh Walikota Rukmini kepada sejumlah perwakilan UMKM. Selain Walikota, hadir pula Kepala Satpol PP,Kepala Disnaker, Kepala DKUPP serta Camat se-Kota Probolinggo. 160 pelaku UMKM penerima bantuan mengaku sangat berterima kasih kepada Walikota Rukmini.

“Kami sangat berterima kasih sekali mas, ini sebuah iktiar yang baik dari Ibu Rukmini. Mudah-mudahan membawa kebaikan dan semoga program ini terus berjalan. Kami bangga atas Ibu Rukmini yang begitu perhatian terhadap kami,” ujar Bambang, salah satu penerima bantuan peralatan usaha kepada wartawan.

Kepala DKUPP,Gatot Wahyudi mengatakan, jika penyerahan bantuan itu bertujuan untuk memberdayakan pengusaha UMKM agar usahanya lebih produktif dan terus meningkat pendapatannya.

“Selain itu, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap pemberdayaan pengusaha mikro yang ada di Kota Probolinggo,” tegasnya.

Tak hanya itu, Gatot menjelaskan, bantuan itu diberikan kepada sebanyak 160 pengusaha UMKM. Bantuan itu berupa alat tukang, open standing mixer, kompresor, mesin jahit, etalase, Rombong dan peralatan lainnya.

Sementara, Wali Kota Rukmini berjanji dirinya akan terus berkomitmen untuk memajukan para UMKM yang ada di Kota Probolinggo. Untuk menunjang itu, pihaknya juga mendukung para UMKM melalui kegiatan-kegiatan berupa promosi wisata dan produk seperti MPS, Semipro dan SPKP.

Tak hanya itu, kepada penerima bantuan, Walikota meminta agar mengembangkan usahanya. Untuk pengusaha jahit ataupun usaha yang lainnya.

Walikota berharap, bantuan peralatan bisa meningkatkan ekonomi UMKM. Mereka diminta tidak menjual peralatan yang diberikan, tapi harus digunakan seterusnya sebagai usaha penopang hidup sehari-hari,”harapnya. (geo/yan)