Kabupaten Malang
Tinjau Jembatan Ambruk Wiyurejo, Wabup Malang Minta Bina Marga Berikan Perhatian
Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, meninjau Jembatan Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, yang ambruk dan memakan korban, Kamis (17/03/2022) siang.
Sebagai langkah awal, Wabup Malang meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, segera melakukan kajian demi penanganan cepat pasca musibah ini. “Ada program-program prioritas dan skala prioritas yang didasarkan dengan kebutuhan. Tentunya, dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Malang yang sangat terbatas, maka nanti bisa menjadi skema, yang dipergunakan PU Bina Marga, dalam menetapkan program mana yang akan masuk program prioritas dan skala prioritas,” kata Didik Gatot Subroto.
Meskipun demikian, dirinya belum bisa janji, kapan kepastian penanganan akan dilakukan. Karena, beberapa usulan ada kajian dari berbagai usulan yang ada. Hal tersebut, guna menampung usulan yang ada agar bisa ditetapkan skala prioritasnya.
“Namun demikian, keberadaan jembatan yang menghubungkan antara Dusun Wiyurejo dengan Dusun Kalangan, ini bisa menjadi satu pertimbangan tersendiri. Karena, jembatan ini menjadi jalan penghubung alternatif lintas desa,” jelasnya.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Wabup Malang juga menegaskan, bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga bersama Camat Pujon dan Kepala Desa Wiyurejo, untuk segera melakukan kajian. “Mumpung awal tahun anggaran. Kita akan dorong, untuk melakukan kajian, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan Pemkab Malang. Semisal, keberadaan jembatan ini sangat penting karena mendukung perekonomian masyarakat dan pertanian. Indikator itu, yang akan dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan pembenahan jembatan ini ditingkatkan sebagai program skala prioritas,” terangnya. (cw1/sit)