Pendidikan
Tujuh Lembaga Pendidikan di Situbondo Meriahkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi secara Virtual
Memontum Situbondo – Kementerian Kesehatan menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi secara virtual yang melibatkan 1.028 sekolah di Indonesia, Rabu (26/10/2022) tadi. Sebagai bentuk dukungan, pada kegiatan tersebut Pemerintah Daerah Situbondo melalui Dinas Kesehatan, melibatkan tujuh lembaga pendidikan.
Diantara lembaga itu, yakni SMA Negeri 1 Panji, MAN 2 Situbondo, SMA Negeri 1 Situbondo, SMP Negeri 1 Situbondo, SMP Negeri 1 Suboh, SMA Negeri 1 Suboh dan SMP 1 Banyuglugur. Gerakan Nasional Aksi Bergizi, ini merupakan intervensi pemerintah dalam rangka mencegah stunting sejak dini sebelum kelahiran. Aksi bergizi untuk di kalangan pelajar, dilakukan pemberian tablet penambah darah, khususnya untuk remaja putri .
Kepala Sekolah MAN 2 Situbondo, Mohammad Faris, mengatakan jika pihaknya sangat mendukung dengan adanya Gerakan Nasional Aksi Bergizi, yang melibatkan para pelajar. “Tentu, dengan adanya program pemerintah ini, saya selaku pimpinan di MAN 2 pasti mendukung. Karena program kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, ini sangat penting disosialisasikan sejak dini, khususnya bagi remaja putri,” ujar Faris.
Baca juga :
- Skybridge Penghubung Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terus Dimatangkan
- Kantongi 12 Penyebab dan Alasan Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Malang Tekankan Intervensi Penanganan
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
Dengan mengetahui masalah stunting sejak dini, tambahnya, maka diharapkan para remaja ke depan sudah bisa mengantisipasinya ketika telah berkeluarga. Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mengedukasi para muridnya tentang penting pola hidup sehat, makan yang bergizi dan pentingnya mengerti tentang Stunting.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Situbondo, Winarto, pihaknya merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Pengertian stunting dan pemahamannya, adalah sebuah ilmu yang sangat bermanfaat bagi remaja putri. Dengan demikian, para remaja putri kelak jika sudah berkeluarga, maka akan mampu mencegah agar tidak terjadi Stunting,” ungkap Winarto.
Ke depan, tambahnya, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin sekolah. “Seperti senam pagi bersama, sarapan pagi bersama dan minum tablet penambah darah bersama bagi siswi. Dengan demikian, kami berharap ke depan angka stunting di Kabupaten Situbondo bisa semakin teratasi,” ujarnya.
Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, dilaksanakan secara virtual oleh Kementerian Kesehatan RI. Serangkaian kegiatan itu, diawali senam bersama serta sarapan pagi bersama secara serentak. (her/gie)