Kota Malang
Turun Peringkat Menjadi Dua Terbanyak Covid-19, Wali Kota Malang Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
Memontum Malang – Per Selasa (01/02/2022) kemarin, Kota Malang turun peringkat menjadi kedua terbanyak kasus Covid-19 di Jawa Timur. Pemerintah Kota Malang sendiri, terus ingin menekan angka kesembuhan Covid-19, agar kehidupan kembali berjalan normal. Turunnya angka kesembuhan ini, lantaran Pemkot Malang memaksimalkan obat yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Tadi sudah saya telepon. Kalau misal dikasih obat agak lebih, itu nanti kami percepat tingkat penyembuhannya. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini, angka percepatan kesembuhan segera tercapai,” kata Wali Kota Sutiaji, Rabu (02/02/2022).
Dirinya juga menegaskan, agar masyarkat tetap melakukan prokes dan menjaga herd immunity masyarakat dengan baik. “Tidak usah ada rasa cemas yang berlebih, lantaran banyaknya kasus setelah dilakukan testing dan tracing. Namun, tetap patuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Pemerintah Kota Malang juga sudah menyiapkan SKB Pandanwangi untuk Isolasi Terpusat Kota Malang. “Sudah bisa ditempati. Kami siapkan isoter dengan 50 bed di SKB sana,” tambahnya.
Sutiaji juga mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka akan terus dilaksanakan. “PTM masih berlanjut, ndak apa-apa, termasuk PTM di kampus. Karena rata-rata anak-anak sudah vaksin dua kali. Jadi, tidak usah cemas,” terangnya.
Sebagai informasi, per tanggal 1 Februari 2022, kasus aktif di Kota Malang sebanyak 337 orang. Ada 122 tambahan kasus positif dan kesembuhan sebanyak 44 orang, menempatkan Kota Malang barisan nomor dua setelah Kota Surabaya. (cw1/sit)