Blitar
Tutup Koi Show 21 Piala Presiden, Wabup Rahmat Santoso Sampaikan Ikan Koi Blitar Memiliki Brand Image di Indonesia
Memontum Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar berkolaborasi dengan Blitar Koi Club, menggelar Koi Show ke-21. Kegiatan yang memperebutkan piala bergilir Presiden Republik Indonesia, ini digelar pada 28 hingga 30 Oktober 2022 di Pendopo Sasana Adi Praja, Kantor Bupati Blitar di Kanigoro.
Hadir pada acara tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD Pemkab Blitar.
Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, mengatakan bahwa Kabupaten Blitar merupakan daerah sentra Ikan Koi terbesar di Jawa Timur. “Ikan Koi secara kuantitas maupun kualitas akan tetap menjadi primadona. Agar Ikan Koi Kabupaten Blitar semakin terkenal di kancah nasional maupun internasional, tentunya harus melalui proses panjang,” kata Wabup Rahmat Santoso, saat menutup Koi Show di Pendopo Sasana Adi Praja, Minggu (30/10/2022) tadi.
Lebih lanjut Wabup Rahmat Santoso menyampaikan, Ikan Koi di Kabupaten Blitar, telah memberikan sumbangan dalam peningkatan ekonomi yang nyata kepada pelaku usaha ikan Koi di Kabupaten Blitar. “Bagi masyarakat Kabupaten Blitar, Ikan Koi menjadi kebanggaan tersendiri. Karena, ini telah mempunyai brand image atau mendapat kepercayaan tersendiri di Indonesia,” jelasnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Wabup Rahmat Santoso berharap, melalui kegiatan Koi Show ke-21 ini, dapat mendongkrak kembali harga Ikan Koi. Pasar ikan Koi dari Kabupaten Blitar, bukan lagi hanya level lokal, regional dan nasional. Namun, sudah ekspor ke beberapa negara yaitu, Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Italia dan Amerika Serikat.
“Alhamdulillah pada tahun 2022 ini, Kabupaten Blitar sudah bisa melakukan ekspor ikan Koi secara mandiri yaitu melalui UD Sanggrila Fish Indonesia, eksportir dari Kabupaten Blitar ke wilayah Malaysia dan Italia,” jelasnya.
Orang nomor dua di lingkungan Pemerintahan Pemkab Blitar ini juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pemenang dalam Koi Show dan aneka perlombaan pada kegiatan tersebut. “Menang kalah bukanlah tujuan utama. Itu hanya bonus panjenengan. Terpenting adalah kegiatan ini sebagai wadah menjalin silaturahmi, memperluas pemasaran sekaligus sarana sharing knowledge. Sehingga ke depan, Koi-koi yang panjenengan miliki bisa lebih berkulitas lagi dan bisa mengoptimalkan sumberdaya perikanan di Kabupaten Blitar secara lestari dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), Santoso, menjelaskan bahwa Koi Show ini merebutkan Piala Presiden tahun 2022 dan bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar. “Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Blitar. Karena setiap kali kegiatan Koi Ehow sudah melibatkan 500 tenaga kerja. Itu artinya sudah mengcover dari beberapa kementrian. Di masa pandemi, sektor perikanan bisa memutarkan perekonomian, artinya daerah yang kita tempati untuk kegiatan show dapat meningkatkan ekonominya,” ujarnya. (jar/gie)