Kota Malang
Universitas Brawijaya Kampus Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Memontum Kota Malang – Universitas Brawijaya (UB) terpilih menjadi kampus pelopor keselamatan lalu lintas. Sebanyak 63 ribu mahasiswa UB diharapkan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya. Hal itu dikarenakan 60 persen korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah kaum milinial di kisaran umur 15 tahun hingga 35 tahun yang mayoritas adalah mahasiswa.
Kombes Pol Drs Darto Juhartono, Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, saat acara Polisi Goes To Campus di Gedung Taman Budaya UB, pada Kamis (29/8/2019). Pagi, mengatakan bahwa korban kecelakaan meninggal dunia rata-rata dalam setahun mencapai 30 ribu .Dengan demikian perharinya rata-rata yang meninggal akibat kecelakaan mencapai 80 orang. Dari data tersebut sebanyak 57 hingga 60 persen adalah kaum milinial.
” Kami adakan acara ini dalam rangka untuk menurunkan jumlah kecelakaan berlalu lintas. Membangun budaya tertib berlalu lintas, salah satunya dengan Polisi Goes To Campus di UB. Kami adakan program kampus pelopor keselamatan berlalu lintas. Sasaran kita supaya kaum milinial bisa menjadi pelopor, tertib, disiplin, beretika dalam berlalu lintas,” ujar Kombes Pol Drs Darto saat Goes To Campus di UB bersama petugas Lantas Polres Malang Kota.
Sebanyak 300 mahasiswa mahasiswi ikut menjadi pelopor berlalu lintas. Diharapakan sebanyak 300 mahasiswa ini bisa menularkan ketertiban berlalu lintas untuk keluarga, teman-temannya di kampus dan juga di lingkungan masyarakat. ” Adik adik mahasiswa ini bisa menuralkan pengetahuannya tentang lalu lintas mimimal di lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat,” ujar Kombes Pol Darto.
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pengguna kendaraan bermotor. Dimana pengguna kendaraan bermotor sampai saat ini masih potensial menjadi korban laka lantas.
” mahasiswa-mahasiawi harus kita dorong untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Mereka adalah generasi muda calon pemimpin masa depan, generasi penerus, generasi yang akan membangun negeri. Jangan sampai menjadi korban sia-sia di jalan raya. Jalan raya menjadi potensi mesin pembunuh di negeri ini. Sebagaian besar karena masalah disiplin dalam berlalu lintas,” kombes Pol Darto.
Adapun pelanggaran penyebab kecelakaan yang ponsial karena tidak menggunakan helm, melawan arus, minum-minuman keras, kebut-kebutan dan juga menggunakan HP saat berkendara.
” Ada 63 ribu mahasiswa di Universitas Brawijaya kami berharap mereka semua bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Kombes Pol Darto. Tentunya tidak hanya berhenti di UB saja , melainka Polisi Goes To Campus akan dilakukan di beberapa kampus lainnya di Indonesia.
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR MS, menyambut baik acara Polisi Goes To Campus ini. Dia berharap para mahasiswanya bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
” Nantinya para mahasiswa ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Sebanyak 300 mahasiswa mahasiswi ini menjadi pelopor untuk teman-temannya. Kami mendukung kehiatan ini. Sebab negara yang maju adalah negara yang masyarakatnya tertib berlaku lintas. Orang berbudaya adalah orang yang tertib berlalu lintas. Nantinya tolong difoto jika ada mahasiswa UB yang melanggar lalu lintas. ” ujar Prof Nuhfil. (gie/yan)