Kota Malang
Usai Terhenti Akibat Kluster Sekolah, Disdikbud Kota Malang Jadwalkan Gelar PTM Maret
Memontum Kota Malang – Usai terhenti akibat lonjakan kasus Covid-19 dan kluster sekolah, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang, direncanakan bakal dibuka kembali. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Suwarjana, mewacanakan akan kembali menggelar PTM pada Maret mendatang.
“Kita usahakan PTM di awal Maret nanti,” ujarnya, Kamis (24/02/2022).
PTM yang dilakukan mendatang, tambahnya, akan menggunakan skema baru. Yakni, murid akan dibagi menjadi dua shift ketika masuk sekolah. “Siswa yang masuk akan dibagi pagi dan siang. Pagi mulai jam 07.00 hingga 11.00, sedangkan siang 13.00 hingga 15.00. Sehingga, ada jeda waktu untuk penyemprotan di ruang kelas,” katanya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Dirinya mengaku, jika pemberlakuan sistem shift tersebut akan sedikit memberatkan para guru. Namun, pihak guru dan sekolah, sudah sepakat dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, pembelajaran daring dinilai masih kurang efektif untuk dilakukan.
“Artinya, tidak apa-apa bagi pengajar untuk membagi waktu. Asalkan, PTM bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Disampaikan pula, hingga saat ini, lebih dari 80 persen wali murid ingin tetap menggelar PTM. Akan tetapi karena situasi pandemi yang belum berakhir maka kemungkinan besar untuk kegiatan tersebut belum terlaksana.
“Jika mau PTM lagi harus menerapkan prokes secara ketat,” paparnya. (cw2/sit)