Kota Malang

Ustad Zaini Kepuh, Dukung Paslon SAE

Diterbitkan

-

Calon Walikota Malang Sutiaji silahturahmi kerumah ustad Syaifudi Zaini di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (man)

Memontum Kota Malang—Dukungan kepada pasangan calon Walikota Malang nomor urut 3, Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE) terus mengalir bagaikan sumber mata air pegunungan. Kali ini datang dari ustad Sfaifudin Zaini yang tinggal di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Pengasuh dan ketua Jamaah Istighosah Al Hadi, Kecamatan Sukun Kota Malang itu secara khusus memberikan nasehat agar Sutiaji dan Sofyan Edy Jarwoko tidak sombong atau jumawah dalam menghadapi perkembangan politik Kota Malang saat ini.

Selain diminta untuk terus rendah hati. Ustad Zaini pesan agar paslon SAE menghindari praktik money politik. Ustad Zaini beranggapan praktik korupsi yang terjadi dilembaga pemerintahan.

Awal mulanya dari praktik money politik, sembako politik dan jenis pemberian lainnya yang dilarang oleh peraturan pemerintah. Jangan sampai Sutiaji dan wakilnya terjebak dan melanggar peraturan yang sudah dibuat oleh KPU.

Advertisement

“Akhlak yang baik terwujud apabila seorang selalu ingat kepada Allah SWT dan meneladani sifat Muhammad Rasulullah SAW. Yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Akhlak yang baik akan membimbing pemimpin menjalankan program dan kebijakan yang baik yang sae,” pesannya.

Mantan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Malang ini menyatakan dukungannya kepada paslon SAE demi menjaga khitmah jamaah NU terutama yang berdomisili di kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kata Ustad Zaini visi-misi atau program kerja Paslon SAE baik. Pertama ingin meningkatkan kesejahteraan warga Kota Malang. Melalui program peningkatan ekonomi atau usaha dimasyarakat.

Lalu menyiapkan program pendidikan gratis untui jenjang SD-SMA atau sederajat. Menambah lapangan pekerjaan. Memfasilitasi pelaku mikro untuk meminjam modal kepada perbankan.

Advertisement

Program keduanya berupa peningkatkan pelayanan kesehatan. “Tadi Pak Sutiaji menyampaikan kepada kita. Bahwa seluruh warga Kota Malang yang belum menjadi anggota BPJS kesehatan. Akan didaftarkan menjadi peserta BPJS kesehatan kelas tiga. Ini sungguh program kesehatan yang luar biasa,” jelas ustad Zaini.

Selain itu disampaikan juga akan menyiapkan ambulance disetiap kelurahan dan menyediakan layanan dokter berkunjung kerumah warga. Lalu meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di Puskemas sampai RSUD Kota Malang.

Berikutnya program ketiganya meningkatkan kualitas pembangunam fisik. “Sejauh ini pelaksanaan pembangunan fisik sudah baik. Tapi perlu ditingkatkan lagi. Itu saran saya untuk Pak Sutiaji dan Bung Edy. Semoga cita citanya menjadi Walikota Malang dikabulkan Allah SWT,” ungkap ustad Zaini.

Sebagai alumni ponpes di kawasan Jombang. Sutiaji merasa bersyukur mendapatkan dukungan dari pemuka kelompok istiqosah Al Hadi, Kecamatan Sukun. Pesannya akan dilaksanakan dengan sepenuh hati.

Advertisement

Menurut Sutiaji sejak awal kampanye hingga awal bulan ini dirinya sudah menampung ratusan usulan dari masyarakat. Ada yang minta dibangunkan pos kamling, balai RW. Lapangan olah raga, ada yang minta dibangunkan drainase, pavingisasi dan masih banyak yang lainnya.

Kata Sutiaji selama masa kampanye paslon Walikota Malang dilarang memberikan bantuan dana apapun karena itu bisa dikategorikan sebagai politik uang.

Apalagi sekarang setiap gerakan calon Walikota Malang selalu diawasi oleh anggota Panwaslu dan media massa. Salah dalam melangkah berdampak fatal dalam proses pencalonan Walikota Malang.

Menurut Sutiaji, seluruh keluhan dan permohonan bantuan yang disampaikan warga saat dikunjungi kerumahnua sudah dicatat dan dijadikan bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti setelah paslon yang bersangkutan terpilih atau memenangkan pilkada Kota Malang 27 Juni 2018.

Advertisement

“Akhir-akhir ini banyaknya pemimpin yang terjerat kasus hukum. Hal itu disebabkan bukan karena ketidaktahuan tentang peraturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Penyebabnya karena mereka miskin akhlak baik,” imbuh Sutiaji.

Disampaikan lagi tujuan utama dirinya bersama Bung Edy panggilan akrab Sofyan Edy Jarwoko mencalonkan diri sebagai Walikota Malang yaitu ingin mensejahterahkan masyarakat.

Lalu menjadikan Kota Malang lebih bermartabat. “Kami berdua sudah niat ibadah dalam memimpin Kota Malang. Saya dan Mas Edy sudah sepakat selalu dekat dengan masyarakat. Kita berdua tidak membatasi diri untuk warga Kota Malang,” jelasnya.

Selain itu ingin melaksanakan reformasi birokrasi. Tujuan utamanya untuk peningkatan kualitas pelayanana kepada masyarakat. “Selama lima tahun mendampingi Abah Anton program pembangunan di Kota Malang sudah berjalan baik. Tugas kami berdua setelah terpilih menjadi Walikota Malang ingin meningkatkan program pembangunan yang berjalan sekarang,” sebut dia.

Advertisement

Lantas diakhir silahturahminya kerumah ustad Syaifudin Zaini, Sutiji kembali menyatakan agar warga Kota Malang yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS. “Pesta demokrasi ini awal perubahan arah pembangunan Kota Malang untuk 5 tahun kedepan. Jadi jangan sia siakan proses Pilkada ini. Warga Kota Malang jangan golput,” pesan Sutiaji. (man/yud)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas