Kota Malang
Vaksinasi di RSUB Sasar Ibu Hamil Usia 13-33 Minggu
Memontum Kota Malang – Ibu hamil menjadi kelompok yang rentan meninggal akibat Covid-19. Oleh karena itu vaksinasi bagi mereka sangat penting untuk segera diberikan demi melindungi dari paparan Covid-19. Seperti yang berlangsung di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), Kamis (19/08) ini, sebanyak 60 ibu hamil menerima vaksin Sinovac dosis pertama.
“Kalau di masa Covid ini, ibu-ibu hamil mengalami resiko menjadi lebih tinggi baik itu resiko kematian maupun resiko tertular virus Covid juga menjadi lebih rentan kenikan resiko yang akan dialami oleh ibu hamil menjadi 10 kali lipat. Sehingga kita memprioritaskan agar ibu-ibu hamil segera mendapat vaksinasi lebih cepat,” ungkap Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Malang, dr Sutrisno.
Baca Juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
Dalam vaksinasi ibu hamil nasional kali ini berlangsung di 9 titik, untuk Provinsi Jawa Timur dilangsungkan di Kota Malang dan Kota Surabaya.
“Target seluruh ibu hamil mendapat 2 kali suntikan, hari ini ada 60 ibu hamil di Kota Malang. Kalau seluruh di Jatim ibu hamil yang siap divaksin sasaran totalnya 119 ribu ibu hamil,” jelasnya.
Untuk persyaratannya sendiri dikatakan dr Sutrisno, berusia 13-33 minggu dan lolos skrining.
“Rentang waktu 13 – 33 minggu, karena usia kehamilan di bawah 3 bulan masih masa pertumbuhan. Harapannya tidak terganggu vaksin, sehingga pertumbuhan organnya tidak terganggu,” jelasnya.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif, mengungkapkan usai di RSUB ini, vaksinasi untuk ibu hamil akan mulai digencarkan perwilayah.
“Setelah dari sini, akan ada basis wilayah. Jadi ibu hamil bisa melaksanakan vaksin ke Puskesmas terdekat sesuai umur kehamilan dan harus lolos skrining,” ujarnya.
Berkaitan dengan kapan mulai dilaksanakan vaksinasi di 16 Puskesmas yang tersebar, mantan Dirut RSUD Kota Malang itu menyerahkan jadwalnya sesuai instansi masing-masing. “Sementara ini vaksin tersedia memang tidak banyak. Oleh karena itu, teman-teman di Puskesmas bisa menggagendakan sendiri dan disesuaikan jadwalnya. Karena saat ini kan masih ada vaksinasi tahap kedua untuk vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca,” pungkas dr Husnul. (mus/ed2)