Lumajang
Wabup Lumajang Buka Pelatihan Kerja Pengolahan Ikan Program DBHCHT untuk Disabilitas
Memontum Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, membuka acara Program Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja pada kegiatan proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja berdasarkan Klaster Kompetisi, yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Yosowilangun, Senin (21/11/2022) tadi. Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 20 orang penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Yosowilangun, diinisiasi melalui program pelatihan kerja dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah-sapaan Wakil Bupati Lumajang, berharap kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan bersungguh-sungguh dan sampai selesai. Sehingga, dari pelatihan itu ilmu yang didapat bisa diterapkan dan dipraktekkan.
“Tetap semangat untuk belajar, karena hasil pelatihan ini untuk para peserta yang mengikuti. Sehingga harapan ke depan, masyarakat bisa mandiri dan mengembangkan ketrampilan,” ujarnya kepada peserta.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Bunda Indah juga menyampaikan, bahwa setiap peserta selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, nantinya peserta yang mengikuti pelatihan juga akan mendapatkan sertifikat resmi dari BLK. “Hal itu membuktikan, bahwa anda sudah melalui pelatihan resmi oleh BLK dan sertifikat itu menunjukkan kemampuan anda semua,” tambahnya.
Ditambahkannya, bahwa pelatihan kerja ini menjadi salah satu cara pemerintah, untuk mengatasi krisis ekonomi. Utamanya, dalam membantu memberikan tambahan pendapatan termasuk tambahan ilmu, untuk masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, Rosyidah, menambahkan bahwa tujuan yang dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Sehingga, dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengolah bahan baku menjadi komoditas, yang nantinya dapat dipasarkan serta memiliki peluang untuk mengembangkan usaha.
“Meningkatkan upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor informal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pengembangan potensi daerah setempat,” jelasnya.
Guna lebih memantapkan potensinya, Rosyidah menerangkan, bahwa nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 15 hari. Yakni, mulai tanggal 21 November hingga 5 Desember 2022.
“Jadi, selama 12 hari peserta akan mendapatkan materi. Sisanya atau tiga hari, akan melaksanakan pemantapan dan uji kompetensi di BLK Jember,” terangnya.
Ditambahkannya, kegiatan tersebut berdasarkan dari regulasi yang sudah ada yakni Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 215 tahun 2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sementara itu, Camat Yosowilangun, Agni Asmara Megatrah, menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati dan Disnaker Lumajang yang telah memberikan kesempatan kepada 20 orang penyandang disabilitas di wilayah Yosowilangun, guna mengikuti pelatihan ketrampilan kerja. “Semoga melalui kegiatan pelatihan ini, semua bisa lancar, sukses dan memberikan manfaat yang baik bagi peserta. Sehingga, usai pelatihan semua bisa mengembangkan hasil pelatihannya,” ujarnya. (kom/adi/sit)