Kabupaten Malang
Wabup Malang Lakukan Ngabuburit dengan Talkshow Perjalanan Kopi Malang dan Bedah Buku
Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, memanfaatkan waktu ngabuburit dengan menghadiri Talkshow ‘Jejak Perjalanan Kopi Malang’ serta bedah buku ‘Absolutte Coffe’ dengan pengiat Kopi Lokal Malang Raya di Roewang Tamoe Coffee & Space, Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (06/04/2022) tadi.
Wabup Malang mengatakan, bahwa terdapat tata niaga kopi yang perlu diperhatikan dan diperbaiki dari hulu ke hilir. “Kopi saat ini menjadi nilai kebutuhan tren yang memberikan nilai ekonomi yang luar biasa. Bahkan, 15 tahun ke depan, kopi ini masih menjadi media bisnis yang sangat menjanjikan,” kata Didik Gatot Subroto, kepada Memontum.com, Rabu (06/04/2022) selepas Magrib.
Oleh karenanya, lanjut Didik, pemuda kreatif dan penggiat kopi, diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini. “Bagaimana nantinya bisa mempersiapkan tata niaga kopi, agar semakin mempunyai nilai jual yang tinggi,” imbuhnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Didik juga menjelaskan, bahwa brand Kopi Malang, saat ini yang familiar yakni Robusta Dampit. Oleh karenanya, akan ada brand Kopi Kanjuruhan. “Diharapkan nantinya bisa semakin memiliki nilai tawar yang baik serta dapat mengangkat brand Kopi Malang Raya yang lain,” tambahnya.
Wabup Malang juga menuturkan, bahwa saat ini bukan saatnya lagi masyarakat setelah panen menjual gelondongan begitu saja. Namun harus bisa mengolah. “Setelah panen, maka diharapkan kopi bisa diolah terlebih dahulu secara baik, bukan hanya gelondongan saja. Hal tersebut agar nantinya kopi bisa tepat sasaran untuk Kopi di Malang Raya,” ujarnya. (cw1/gie)