SEKITAR KITA

Wabup Syah Tinjau Pelaksanaan Mening Deh di Desa Watuagung

Diterbitkan

-

TINJAU: Wabup Syah saat meninjau kegiatan Mening Deh di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, meninjau pelaksanaan kegiatan Makaryo Ning Deso Desa Hebat (Mening Deh) di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo. Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek, Wabup Syah melihat bagaimana layanan yang dibawa ke salah satu desa di Kecamatan Watulimo itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Keberadaan Mening Deh ini sendiri ditujukan untuk mendekatkan pelayanan semakin dekat lagi dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan untuk mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek,” ungkap Wabup Syah saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023) sore.

Tidak hanya untuk warga Desa Watuagung, sebanyak 38 layanan yakni mulai dari Adminduk, perizinan, perpajakan dan berbagai layanan lain, itu juga diperuntukkan untuk warga desa lain yang terdekat dariokasi. Dengan begitu, diharapkan dapat meringankan warga karena tidak perlu waktu lama dan juga keluar uang banyak untuk mendatangi pusat layanan yang ada.

Suami Fatihatur Rohmah ini berharap, masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan yang diberikan pemerintah dengan baik. “Mendatangkan semua layanan ini tak lain tujuannya adalah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan. Dan semoga masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga :

Selain layanan, mantan anggota DPRD Trenggalek ini juga mengimbau untuk terus menjaga kondusifitas stabilitas keamanan dan ketertiban memasuki tahun-tahun politik sesuai dengan imbauan para ulama saat pertemuan di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

“Kami juga mengingatkan, meskipun tengah saling berkompetisi di tahun politik, namun kawan tetaplah seorang kawan. Saling berkompetisi di tahun politik boleh-boleh saja, namun kami meminta agar kompetisi tersebut berjalan damai dan kondusif,” kata Wabup Syah.

Masyarakat perlu menjaga persatuan dan kerukunan bersama. Karena tidak dipungkiri setiap tahun politik, selalu terjadi perbedaan baik pilihan dan partai. Tetapi tujuannya adalah sama, yakni untuk memilih pemimpin terbaik yang mengayomi seluruh masyarakat Indonesia ataupun masyarakat di Kabupaten Trenggalek khususnya. “Jangan sampai terprovokasi dengan perbedaan itu dan harus guyub, selalu rukun dan tetap menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing, utamanya di Trenggalek,” tegasnya.

Masih kata Wabup Syah, terkait kemarau panjang menyebabkan bencana kekeringan yang terus meluas, masyarakat diharapkan untuk senantiasa berhati-hati dan mawas diri. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan air bersih, untuk segera melaporkan ke BPBD Trenggalek melalui perangkat desa masing-masing. Dengan demikian droping air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan bisa merata,” imbuh Wabup Syah. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas