Pemerintahan
Wali Kota Sutiaji Harapkan Smart Light di PJU Kota Malang
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghadiri Workshop Sehari Simple Monitoring System (Samson) Penerangan Jalan Umum (PJU), di salah satu hotel di Kota Malang, Selasa (06/04) tadi.
Acara yang digelar oleh Siklon ini, bertujuan untuk mendukung program Smart City. Kegiatan yang turut dihadiri oleh beberapa perwakilan kepala daerah kota/kabupaten di Jawa Timur itu, Sutiaji mengatakan, bahwa ke depan PJU di Kota Malang akan mengarah ke Smart Light.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Memang kalau led (lampu, red), PJU di Kota Malang sudah semuanya memakai. Tapi, Siklon mempresentasikan bahwa sistem produknya memiliki kontrol. Begitu lampu padam, langsung diketahui penyebabnya. Sehingga, langsung diperbaiki. Makanya disebut Smart Light,” ujar Wali Kota Malang.
Disampaikan Sutiaji, laporan padamnya PJU, bisa diproses. Sehingga, masyarakat wilayah tersebut bisa langsung mengetahui asal muasal padamnya dan kapan akan menyala lagi.
“Tapi, tadi sudah saya sampaikan kalau best practice tentang penghematan. Saya kira, Kota Malang sudah hemat. Karena surplus kita, Rp 4 miliar per tahunnya. Oleh karena itu, smartnya itu yang kita kuatkan,” tambahnya.
Sehingga ke depan, Sutiaji bertekat akan totalitas menerapkan basis Smart Light pada PJU di Kota Malang. Namun, berkaitan dengan kapan kerjasama dengan Siklon untuk menggunakan Samson dalam PJU di Kota Malang, masih belum bisa beri kepastian.
“Belum tahu, karena Siklon ini masih mempresentasikan. Tadi saya juga tanya, ada kajian kualifikasinya atau belum, sudah masuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau belum. Mereka bilangnya sudah, maka tidak ada problem. Jadi, kita lihat nanti kedepannya,” terangnya. (mus/sit)