Warga Arjosari Dukung Sutiaji dan Edy, Karena Tak Obral Janji

Memontum Kota Malang — Terik matahari siang kemarin terasa panas dikepala. Butiran air keringat mengalir dari sela sela rambut dan telinga. Hanya ada singkong, talas rebus dan secangkir kopi serta teh hangat tersaji diatas meja untuk menyambut rombongan pasangan calon Walikota Malang nomor urut 3, H Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE).

Sambil berdiri didepan warung klontong yang menjual bumbu dapur dan sembako Mas Sutiaji panggilan aktab calon Walikota Malang Sutiaji menjelaskan maksud dan tujuannya hadir di RW 1, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Kami hadir di tempat bapak dan ibu semua bukan untuk mengobral janji. Sebab janji itu sama dengan hutang. Kalau tidak bisa ditepati nanti diakherat tetap akan ditagih. Maka saya dan Pak Edy tidak ingin obral janji,” tegas Sutiaji, Selasa (6/2/2018) siang di Kelurahan Arjosari, Kota Malang.

Seingat Sutiaji, dulu pernah ada calon pemimpin Kota Malang berjanji ingin merenovasi 20 rumah milik keluarga miskin (gakin) di Kelurahan Arjosari. Tapi mohon maaf janjinya tidak terlaksana.

Sampai pada akhirnya warga Kelurahan Arjosari gotong royong merenovasi bangunan rumah milik Gakin yang tidak layak huni. Selama prosea renovasi menghabiskan dana Rp300 jutaan.

“Makanya kita berdua tidak ingin obral janji. Yang kita butuhkan doa bapak dan ibu serta mencoblos fotonya Pak Edy pada tanggal 27 Juni mendatang atau pada saat pemungutan suara Pilkada Kota Malang,” sebut Sutiaji.

Kesederhanaan acara juga ditunjukan saat Mas Sutiaji dan Bung Edy blusukan ke Jalan Teluk Grajakan, Kelurahan Arjosari, Kota Malang. Cawali nomor urut 3 ini duduk bersimpu diatas tikar dibawah rindangnyan pepohonan ditaman belakang Patung Kendedes.

Laman: 1 2 3