Sidoarjo
1000 Paket Takjil IKA Smanivda Ludes Dalam Hitungan Menit
Memontum Sidoarjo – Sedikitnya 1.000 paket makanan dan minuman (mamin) takjil yang disediakan Ikatan Alumni SMA Negeri 4 Sidoarjo (Smanivda) ludes dibagikan ke para pengguna jalan yang melintas di JL Raya Ponti, Sidoarjo. Tidak butuh waktu lama, ribuan paket takjil yang ada di dalam dua mobil pribadi itu habis hanya dalam hitungan menit.
Paket takjil itu, tidak hanya dijadikan rebutan para pengguna roda dua, akan tetapi juga pengguna roda empat. Selain itu, juga jadi rebutan para penarik becak, para ojek online, serta para pejalan kaki yang melintas JL Raya Ponti itu.
“Melalui momen Bulan Suci Ramadhan ini, kami (pengurus dan anggota) IKA Smanivda ingin berbagi dengan membagikan takjil untuk warga yang membutuhkan,” terang Ketua IKA Smanivda, Herdi Arly kepada Memo X, Sabtu (18/05/2019) di lokasi pembagian.
Menurut Arly, paket takjil itu merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi para IKA Smanivda. Selain itu, para Alumni ini juga ikut turun ke jalan membagikan paket takjil itu. Diantaranya angkatan 1997, 1998, 1999, 2000, 2011 dan angkatan 2012.
“Melalui kegiatan sosial seperti kami ingin merangkul semua angkatan. Tujuannya tak lain teman-teman Alumni tetap berkeinginan memiliki kegiatan yang bermanfaat bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya,” imbuhnya.
Pasca kegiatan bagi takjil ini, lanjut pria yang akrab dipanggil Arly ini rencananya IKA Smanivda bakal melaksanakan kegiatan sosial lainnya. Rencananya kegiatan sosial lainnya itu adalah memberikan santunan kepada Yatim Piatu.
“Mumpung dalam momen Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, kami ingin berbagi bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Dalam pembagian takjil itu, para alumni mengenakan pakaian atasan putih. Tidak hanya itu, momen pembagian takjil ini juga dimanfaatkan para Alumni antar angkatan itu untuk saling bersendagurau sekaligus berswafoto bersama. Hal ini lantaran mereka sudah lama tidak saling bertemu dan bertegur sapa.
“Apa pun kegiatan yang digelar IKA Smanivda, insyaallah tetap mengutamakan kerja sama dan saling bergotong royong,” papar Alumni angkatan 1998 ini.
Sementara salah satu penerima takjil, Mahmudi yang tak lain adalah penarik becak mengaku senang mendapatkan paket takjil itu.
“Karena saya belum waktunya pulang kerja. Saat dapat paket takjil tentu sangat bermanfaat bagi saya karena bisa dimanfaatkan untuk berbuka puasa,” tandasnya. (Wan/yan)