Kabar Desa
Desa Argoyuwono Ampelgading Potensi Peternak Kambing
Populasi Etawa Capai 15 Ribu Ekor
Memontum Malang – Riuh suara kambing terdengar bersautan. Itu ketika sang pemilik memberi makan pada ternak yang terletak di belakang rumahnya. Peternak sekaligus pedagang (blantik) kambing jenis etawa ini tidak lain adalah Purnomo, Kades Argoyuwono Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
Ditemui di kediamannya, Selasa (26/8/2020) siang, Purnomo menjelaskan, selain melestarikan komoditi utama di bidang pertanian, pihaknya juga terus mengembangkan peternakan kambing, khususnya jenis etawa. “Untuk jumlah kambing etawa dan jenis lain saat ini sudah mencapai sekitar 15.000 ekor. Jumlah itu lebih banyak jika dibanding jumlah penduduk,” terang Purnomo.
Terlepas dari kambing Etawa, kini Pertamina Surabaya tengah menyalurkan Coorporate Social Responbility (CSR) di desa berpenduduk 3650 jiwa ini untuk program penggemukan kambing jenis domba.
“Tujuan CSR dengan Pertamina ini,yaitu untuk merubah pola hidup bagi peternak yang tidak memiliki kawasan tanam ternak yang saat ini berupa ramban. Dan untuk penggemukan sistem domba ini makanannya bisa diproses dari jagung, kedelai dan kopra. Setelah program ini nanti berjalan masyarakat bisa mengikti pola yang akan dilaksanakan nanti,” ulas Purnomo.
Ditambahkannya, CSR Pertamina ini berjalan mulai Juli 2020. Pihak Pertamina memberikan pinjaman dana untuk pembelian bibit, pakan sekaligus pemasaran. “Pakan ternak domba ini dari jagung, katul dan kedelai. Dari uji coba, ternyata pertumbuhan kambing untuk penggemukan ini sangat cocok. Dan untuk setiap bulan berat kambing bertambah hingga dikisaran 3,5 kg,” tandasnya.
Di sisi lain, Purnomo juga menjelaskan, kini pihaknya tengah membuat kandang untuk penggemukan jenis domba di Dusun Argosari RT 02 RW 05 Kampung Sampang desa setempat. Kandang berukuran 8 x 19,5 meter berkapasitas 250 ekor domba dengan biaya sebesar Rp 115 juta. (sur/ono)