Pendidikan

20 Program Studi Polinema Raih Akreditasi Internasional

Diterbitkan

-

Penyerahan penghargaan kepada program studi yang terakreditasi international
Penyerahan penghargaan kepada program studi yang terakreditasi international

Memontum Kota Malang – Polinema (Politeknik Negeri Malang) meraih akreditasi international dari Accreditation Service For International Colleges (AIC-UK) inggris. Atas raihan ini, Selasa (21/7/2020) pagi, bertempat di Gedung Graha Polinema Jl Soekarno Hatta 09 Kota Malang, menggelar tasyakuran.

Dari 29 program studi (prodi), tercatat 20 prodi yang mendapatkan akreditasi international. Diantaranya prodi teknik mesin, teknik sipil, teknik elektro, akuntansi, administrasi bisnis dan beberapa jurusan lainnya. Ada pun 9 program studi yang masih belum bisa terakreditasi international, salah satunya Teknologi Perawatan Pesawat Udara (TPPU). Ini dikarenakan 9 program studi tersebut masih baru dan perlu beberapa tahap untuk memenuhi persyaratan. Maka, masih belum bisa masuk untuk akreditasi international.

Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs. Awan Setiawan, MMT, MM saat menjelaskan terkait program kedepannya setelah mendapatkan akreditasi international

Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs. Awan Setiawan, MMT, MM saat menjelaskan terkait program kedepannya setelah mendapatkan akreditasi international

Dengan status terakreditasi internasional ini, Polinema berharap untuk tahun depan bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Proses untuk ke PTN BH minimal berakreditasi A sebanyak 60 %. Sementara Polinema baru berada di sekitar 20% lebih.

“Untuk masuk PTN BH, sebenarnya tidak mudah. Kita juga harus melewati 5 Kementrian untuk masuk. Harapannya dengan kita bisa mendapatkan akreditasi internasional sejumlah 20 program studi ini, pasti bisa kita masuk. Itu harapan kita di tahun depan,” ujar Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs Awan Setiawan MMT MM.

Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang divisitasi langsung oleh Accreditation Services for International Schools, Colleges & Universities (ASIC) akan berusaha untuk mencapai Akreditasi yang tinggi. Akreditasi International yang seharusnya diberikan selama 4 tahun ke depan sekarang hanya 1 tahun untuk waktu umurnya, dikarenakan pandemi Covid 19 ini, untuk akreditasi international membuat kebijakan baru sehingga hanya diberi jangka 1 tahun dan itupun masih menunggu kepastian soal jangka waktunya.

Advertisement

Kepala Kantor Jaminan Mutu (KJM) Polinema, Doddy Maulana SE MT MSc. Mengungkapkan juga beberapa hal terkait dengan teritorial akreditasi dan juga langkah kedepannya. “Teritorial penilaiannya itu ada 8. Itu termasuk kurikulum fasilitas pelayanan dan berkaitan keimigrasian. Alhamdullah kita masuk akreditasi,” ujarnya.

Selain itu, tim akreditasi mempunyai tugas untuk kedepannya setelah pandemi Covid 19 berakhir. Yaitu, mempersiapkan visitasi fisik dalam jangka waktu 1 tahun ini. “Ketika mereka datang ke Indonesia. Mereka akan melakukan visitasi fisik untuk menentukan peringkat akreditasi kit. Kita akan berusaha untuk mencapai akreditasi yang paling tinggi,” tutupnya.

Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatma Adi Suwignyo ST MT, menambahkan untuk modal awal polinema ke depan dapat mewujudkan visinya. Yaitu modal awal untuk memperkuat jaringan di tingkat internasional. Modal awal jejaringnya bisa menambah kerjasama dan MOU. Kolaborasi dari beberapa bidang, akademik, penelitian, publikasi dan lainnya. Bisa menjadi salah satu upaya bertahap untuk bekerjasama lebih luas di tatanan dunia global ini.

“Kita berharap pencapaian ini menjadi titik awal. Kita awali yang bergabung di ASIC. Ada sekitar 60 negara 300 lebih perguruan tinggi yang tergabung di situ. Modal kita bekerjasama dengan mereka ini, bisa meningkatkan mutu kita kedepannya,” tutupnya. (mg1/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas