Kota Malang
40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Pegawai Pemkot Malang Kenakan Pakaian Nuansa Hitam
Memontum Kota Malang – Sebagai bentuk dan rasa duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengeluarkan kebijakan, agar jajarannya mengenakan pakaian bernuansa hitam dalam momen 40 hari tragedi Kanjuruhan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi bentuk empati dan duka mendalam yang dirasakan masyarakat Bumi Arema, atas tragedi yang merenggut 135 nyawa Aremania dan ratusan korban luka-luka. “Saya perintahkan seluruh pegawai ASN dan non ASN untuk menyemai empati, tanda duka cita mendalam dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam selama dua hari ke depan,” kata Wali Kota Sutiaji, melalui akun resmi media sosialnya, Selasa (08/11/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Kebijakan mengenakan pakaian bernuansa hitam, diberlakukan selama dua hari yakni Rabu (09/11/2022) dan Kamis (10/11/2022). Informasi ini, pun telah disebarluaskan secara internal ke seluruh perangkat daerah. Diharapkan, ini juga sebagai bentuk dukungan moril pada korban dan keluarga korban serta proses yang sedang berjalan saat ini.
Masih menurut Wali Kota Sutiaji, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengenang dan mendoakan para korban. “Kita kenang mereka yang telah pergi. Kita doakan, semoga diampuni segala dosa, diterima segala amalan kebaikan, semoga husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” terang Wali Kota Sutiaji. (hms/gie)