67 Orang di Kota Batu Terkonfirmasi Positif HIV

Memontum Kota Batu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat di tahun 2023 ini, dari capaian skrining HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap 5.315 orang, telah ditemukan sebanyak 67 orang positif HIV. Sedangkan, ODHIV (Orang dengan HIV) dalam pengobatan sebanyak 158 orang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, mengatakan upaya pencegahan HIV harus bersifat holistik. Dimana, harus melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, LSM, komunitas dan individu untuk mencapai dampak yang signifikan dalam mengurangi penularan virus HIV.

“Kalau ditotal, di tahun 2023 dan tahun sebelumnya, ini ada sebanyak 324 ODHIV yang ada di wilayah Kota Batu. Dari 67 orang positif HIV ini, satu diantaranya adalah ibu hamil,” terangnya, di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (01/12/2023) tadi.

Baca Juga :

Faktor resiko HIV tersebut, menurutnya, disebabkan hubungan seksual yang tidak aman. “Selain itu, beberapa orang yang berbagi jarum suntik dan alat penusuk. Juga tranfusi darah yang tidak aman serta tranmisi dari ibu ke anak, juga tindakan medis yang tidak aman. Lalu, yang utama adalah kelompok beresiko tinggi, juga kurangnya pengetahuan tentang HIV,” urainya.

Untuk itu, Susana menambahkan, berbagai upaya pencegahan dan pengendalian HIV di Kota Batu dilakukan dengan edukasi. Kemudian mengurangi stigma dan diskriminasi, melalui penyuluhan di sekolah, masyarakat dan di layanan kesehatan. Lebih dari itu, dilakukan upaya preventif melalui pengadaan kondom, reagen pemeriksaan HIV, penstandaran SOP penggunaan peralatan medis invasif yang steril untuk layanan kesehatan.

“Jadi, akses pengobatan bagi pengidap HIV semua di Puskesmas dan empat rumah sakit sudah memiliki pelayanan HIV secara komprehensif, yaitu Puskesmas Batu, Sisir, Bumiaji, Beji dan Junrejo. Serta, RSU Karsa Husada Batu, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RS Baptis Batu dan RSIA Haji Batu. Sementara pelayanan HIV masih sebatas testing dan konseling ada 2 rumah sakit yakni RS dr Etty Asharto dan RS Punten Batu,” jelasnya. (put/gie)