Pendidikan

Transformasi Pascasarjana Unej Hadapi Perkembangan Zaman

Diterbitkan

-

Pascasarjana Unej Dituntut Adaptif Sharing session pelaksanaan dan pengembangan program studi S2 dan S3 di lingkungan Pascasarjana Unej. (Kj1)

Jember, Memontum – Pesatnya perkembangan zaman menuntut pendidikan tinggi untuk lebih kreatif dan inovatif. Seperti Universitas Jember (Unej) yang telah berkembang memiliki 22 Program Studi (Prodi) magister (S2) dan 6 Prodi doktor (S3) terakreditasi, itu ditekankan pada aspek pengelolaan inovasi dan teknologi terkini.

Direktur Pascasarjana Unej, Prof Rudi Wibowo mengatakan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unej ingin terus maju mengikuti derap kemajuan teknologi dan industri yang membuka bidang-bidang baru.

“Unej secara khusus Pascasarjana dituntut untuk inovatif, bagaimana kita meningkatkan kreativitas para dosen dan mahasiswa, kurikulum harus terus berinovasi juga harus mencakup 3 karakater yang dapat mewujudkan toleransi, empati dan bekerjasama,” katanya, Selasa (17/12/2019) siang.

Dia menuturkan, mengingat adanya tuntutan wawasan yang memadai, maka jenjang program-program studi S2 dan S3 dipandang tepat untuk menempuh pendidikan. Hal ini dilakukan Unej untuk memperluas kesempatan generasi muda dalam mengecap pendidikan tinggi dengan gelar mentereng.

Advertisement

“Dengan adanya program-program pada jenjang S2 dan S3 ini, Unej ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda dan lulusan baru untuk memperdalam ilmu sesuai dengan minat dan bidangnya seiring dengan perkembangan zaman,” jelas Rudi.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor I, Dzulfikar, Ph.D mengungkapkan, ada prodi yang memiliki jaringan yang kuat sekali karena memiliki S1, S2 dan S3 dan ini bisa menjadi contoh pengembangan dalam kurikulum berkelanjutan sehingga bisa mencapai target yang telah ditentukan.

“Oleh karena itu, adanya Pascasarjana diharapkan menjadi Gugus Penjamin Mutu pada Prodi S2 dan S3 dalam proses pembelajaran yang bermutu tinggi, yang pada akhirnya diharapkan berkontribusi dalam menghasilkan keunggulan, berupa lulusan program studi sebagai intellectual capital yang dapat meningkatkan daya saing bangsa,” pungkasnya. (Kj1/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas