Sidoarjo
Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Produk Unggulan 3 Hari di Ramayana
Memontum Sidoarjo— Peran serta Pemkab Sidoarjo dalam mendampingi, membina, memajukan dan mempromosikan produk-produk unggulan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Sidoarjo terus digalakkan. Salah satunya dengan menggelar produk unggulan usaha Koperasi dan UMKM.
Rencananya Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo menggelar produk usaha koperasi dan produk unggulan UMKM. Acara itu dimulai hari ini, Senin 4 hingga Rabu 6 Desember 2017 mendatang di Halaman Parkir Timur Ramayana, Mall Sidoarjo. Dalam acara itu, rencananya akan dibuka langsung Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sekitar pukul 15.00 Wib.
\
Sejumlah produk-produk unggulanya mulai dari kerajinan tas, sepatu, baju bordir sampai makanan dan minuman ringan yang akan dipamerkan selama tiga hari. Selain itu juga akan menampilkan berbagai macam produk unggulan usaha koperasi dan usaha mikro lainnya.
“Ada 60 stand buka nonstop mulai jam 8.00 sampai 22.00 Wib. Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum. Selain itu disajikan hiburan seni tari dan musik,” terang Plt Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Pemkab Sidoarjo, Drs Ec Tjarda MM Minggu (3/12/2017).
Selain itu, kata Tjarda saat ini ada sekitar 206.000 UMKM yang ada di wilayah Sidoarjo. Jumlah ini menandakan 9 persen warga Sidoarjo adalah pengusaha. Sedangkan di negara maju adalah negara yang penduduknya 4 persen merupakan pengusaha. Oleh karena itu, Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan sebagai kabupaten yang perekonomiannya maju, jika melihat perbandingan jumlah penduduknya yang mencapai 2,3 juta jiwa dengan jumlah pelaku UMKM itu.
“Perhatian Pemkab Sidoarjo kepada para pelaku UMKM sangat tinggi. Salah satunya dengan didirikannya klinik UMKM. Tempat itu digunakan sebagai bentuk pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk dapat berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Tjarda Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro selalu memberikan dana bergulir bagi para pelaku UMKM. Dana dengan bunga yang cukup rendah. “Bantuan dana bergulir ini dapat digunakan untuk penguatan permodalan usaha para pelaku usaha yang mencapai ratusan ribu jumlahnya itu,” pungkasnya. (wan/yan)