Pemerintahan

Pulangkan Napi Asimilasi, Tetap Diawasi dan Dilarang Keluar Rumah

Diterbitkan

-

Puluhan napi saat akan dibebaskan
Puluhan napi saat akan dibebaskan

Memontum Bangkalan – Program asimilasi yang ditetapkan pemerintah dalam PP 10 tahun 2020 untuk para narapidana umum sudah diterapkan di Bangkalan. Para napi yang dipulangkan nantinya akan diawasi secara berkala oleh petugas balai pemasyarakatan.

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Fauzi, Kepala Rutan Klas II B Bangkalan, ia mengatakan proses asimilasi ini bukan semata-mata sebagai pembebasan napi. Namun, napi akan mendapat pembinaan dirumah masing-masing agar meminimalisir penyebaran virus Corona.

Setidaknya ada 67 napi dari berbagai kasus pidana umum yang sudah keluar dari penjara. Prosesnya dibagi dua yakni kloter pertama dilakukan pada Kamis lalu (2/4/2020) sebanyak 33 orang dan hari ini (6/4/2020) sebanyak 34 napi.

“Sesuai dengan arahan Kemenkumham, kami melaksanakan program asimilasi ini. Para napi sudah bisa kembali kerumah namun tetap diawasi dan tidak boleh keluar rumah,” ucapnya, Senin (6/4/2020).

Advertisement

Dikatakan, sebelum napi ditetapkan sebagai penerima program asimilasi, juga telah dilakukan kesepakatan dengan pihak keluarga agar menjamin para napi untuk tidak melakukan tindakan serupa.

“Sebelum bebas, kita siapkan berkas yang juga ditandatangani oleh pihak keluarga agar menjamin para napi nanti yang dipulangkan tidak melakukan pelanggaran,” lanjutnya.

Fauzi juga mengatakan, para napi yang dikembalikan kerumah merupakan napi yang memiliki masa tahanan dibawah 5 tahun dan sudah menjalani separuh masa tahanan.

“Mayoritas dari napi narkoba, namun mereka yang mendapat putusan hukuman dibawah 5 tahun agar tidak menyalahi PP 99 tahun 2012,” lanjutnya.

Advertisement

Dikatakan, program asimilasi ini dilaksanakan selama 7 hari dan berakhir esok. Dijadwalkan, esok hari pihaknya masih melakukan pemulangan napi namun masih terdata satu orang sebagai tambahan.

“Sudah didata untuk besok, masih satu orang,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas