Pemerintahan

3 Pilar Trenggalek, Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Diterbitkan

-

3 Pilar Trenggalek, Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Memontum Trenggalek – Tiga Pilar Trenggalek bersinergi menggelar pelatihan dan simulasi pemulasaraan jenazah positif terinfeksi virus covid-19 di halaman Mapolres Trenggalek. Simulasi yang diikuti oleh tim dari TNI Polri dan Tenaga Kesehatan Pemkab Trenggalek ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemakaman jenazah covid-19 sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan kali ini 3 Pilar melakukan simulasi pemulasaraan jenazah yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19.

Simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Trenggalek. (ist)

Simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Trenggalek. (ist)

“Jadi ini yang pertama sinergitas tiga pilar khususnya TNI POLRI karena tim kesehatan SOP nya adalah memulasarakan di rumah sakit hingga kemudian dibawa ke mobil jenazah. Setelah itu dari mobil jenazah ke lokasi pemakaman akan disambung oleh tim relawan dari TNI dan juga Polri dimana semuanya menggunakan APD lengkap,” ucap M Nur Arifin, Minggu (19/04/2020) pagi.

Dalam simulasi ini diajarkan bagaimana tata cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang benar, kemudian juga melepas yang benar, sekaligus bagaimana prosedur untuk menurunkan peti jenazah covid-19. Sesuai SOP keamanan dan protokol kesehatan covid-19, jenazah terinfeksi akan dibungkus dengan menggunakan plastik beberapa lapis.

“Ini juga informasi bagi masyarakat bahwa kita di rumah sakit sudah memastikan bahwa tidak ada kebocoran. Jadi harapannya masyarakat bisa teredukasi bawa kita tadi ada 4 lapis sampai ke kantong mayat dan itu semua dilapisi plastik berkali-kali diwraping sehingga kita pastikan bahwa semuanya sesuai SOP. Kalau ada jenazah yang harus dimakamkan dengan protokoler covid kita harap tidak ada, ini bisa dengan aman di makamkan di tempat yang sudah disediakan,” imbuhnya.

Advertisement

M Nur Arifin menambahkan Pemkab telah bersinergi dengan beberapa pihak termasuk TNI Polri dan juga dibantu Perhutani bahwa sudah ada petak-petak lahan yang ditunjuk sebagai tempat pemakaman khusus pasien dengan protokol covid. Hal ini ditempuh sebagai langkah antisipasi dan mitigasi.

“Tetapi jika ada warga atau lingkungan Yang menghendaki keluarganya dimakamkan tidak jauh dan tidak ada resistensi masyarakat yang menerima dengan baik seperti itu Kami sangat berterimakasih,” katanya.

Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan sebagai langkah antisipasi lahan lahan Perhutani untuk lokasi pemakaman jenazah Covid-19.

Sementara itu Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvinj Simanjuntak mengatakan jika pihaknya siap membantu masyarakat dalam mengawal jenazah dari rumah sakit tertentu untuk dibawa ke lokasi pemakaman.

Advertisement

“Maka dari itu kita hari ini bersama Dinas terkait melakukan pelatihan kepada TNI/Polri dalam hal penggunaan APD lengkap serta tata cara pemakaman jenazah Covid-19,” tutur Kapolres.

Semoga dengan pelatihan ini, lanjut Kapolres, TNI/Polri dapat melakukan hal-hal yang layak demi tujuan satu kemanusiaan dan keselamatan rakyat. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas