Pemerintahan
Lawan Covid-19, Sidoarjo Luncurkan Sejumlah Kampung Tangguh Semeru
Memontum Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo dan Pemerintah Desa meluncurkan Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun). Pendirian kampung tangguh ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat desa. Kali ini, Kampung Tangguh yang diluncurkan di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru dan Desa Wage, Kecamatan Taman dan Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (27/5/2020).
“Pembentukan Kampung Tangguh Semeru merupakan program yang digagas Kapolda Jatim untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam membangun kedisiplinan warga di tingkat desa, khususnya dalam mencegah persebaran Covid-19,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (27/5/2020).
Pencegahan dan penanganan wabah virus Corona (Covid-19), kata Sumardji, tentu tidak mungkin hanya diserahkan kepada pemerintah. Upaya itu juga menuntut partisipasi dan kedisiplinan masyarakat, relawan, maupun perangkat desa.
“Semua pihak mesti saling mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker jika keluar rumah, keluar masuk desa harus lapor RT/RW, sering cuci tangan, melakukan physical distancing, dan sejenisnya,” tegasnya.
Diketahui, keberadaan posko Kampung Tangguh di tingkat desa dilengkapi dengan ruang isolasi, ruang kesehatan, ketersediaan gudang dan lumbung pangan, sarana public address seperti cctv, speaker, ambulance dan ditopang satgas-satgas. Selain itu didukung bhabinkamtibmas dan babinsa yang selalu siap menangani jika terjadi keadaan darurat dari bahaya Covid-19.
“Misalnya adanya satgas pemakaman di setiap desa. Diharapkan warga desa bersama perangkat dapat menjalankan tugasnya sesuai protokol kesehatan atau SOP pemakaman korban Covid-19,” paparnya.
Di akhir sambutannya, Kapolresta berpesan kepada warga Desa Pepelegi, Desa Wage dan Desa Sedati juga sejumlah desa lain khususnya bagi para pemuda setempat agar memperhatikan kondisi kesehatan warga yang berusia 50 tahun ke atas. Terlebih yang memiliki penyakit bawaan.
“Sebab orang kategori inilah yang rentan terjangkit Covid-19,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Pepelegi Iswahyudi menjelaskan jika pihaknya bersama warga menyambut baik pembuatan kampung tangguh beserta satgas-satgasnya.
“Kami optimis melalui program ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di desanya,” tandasnya.
Diharapkan dari Kampung Tangguh di beberapa desa ini nantinya memberikan contoh kepada kampung lain di Sidoarjo. Upaya ini agar dapat menekan angka penyebaran Covid-19. Wan/yan