Kajari, Kapolres dan Dandim Pamekasan Serentak Dimutasi

Memontum, Pamekasan – Mutasi ditubuh TNI, Polri dan Kejaksaan hal yang lumrah dan selalu terjadi setiap saat. Tapi kali ini ada yang istimewa. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kapolres dan Dandim 0826 Pamekasan serentak dimutasi bersama.

Harapannya, bergesernya tiga pejabat di Kabupaten Pamekasan itu bisa membawa perubahaan yang lebih baik lagi. Kepala Kejaksaan (Kajari) Pamekasan yang sebelumnya dijabat Teuku Rahmadsyah digeser menjadi Kajari Medan.

Posisi yang ditinggalkan mantan asisten bidang tindak pidana khusus Kejati Aceh digantikan Mukhlis, mantan Kajati Aceh. Dua pucuk pimipinan di korps Adhyaksa itu hingga kini belum serah terima jabatan.

Pucuk pimpinan Korps Bhayangkara juga belum lama ini juga digeser. Berdasarkan telegram Polri, Kapolres Pamekasan tang sebelumnya dijabat AKBP Djoko Lestari diangkat dalam jabatan baru menjadi Wadirresnarkoba Polda Sumsel.

Sebagai gantinya, AKBP APIP Ginanjar yang sebelumnya menjabat Kasubbagcatpers Baglitpers Ropaminal Divpropam Polri menduduki posisi yang ditinggalkan Djoko. Dua nahkoda itu juga belum melaksanakan serahterima jabatan.

Dandim 0826 Pamekasan juga mengalami perubahan pimpinan. Korps loreng-loreng yang sebelumnya dipimpin Letkol Inf M Efendi. M. S., S. I. P. kini digantikan Letkol Inf Tejo Baskoro. Lulusan Akmil 98 itu bakal meminpin Pamekasan beberapa tahun kedepan.

Dalam sambutan usai sertijab kemarin, Letkol Inf M Efendi mengaku berterima kasih kepada semua pihak karena selama ini membantu tugas pokok dan fungsinya selama meminpin. Pengganti, yang sekaligus seniornya akan meneruskan tongkat estafet yang pernah dimpinnya selama kurang lebih 1 tahun sembilan bulan tersebut.

“Beliau akmil 98. Bertugas di Kalimantan, hari ini kami serah terimakan untuk melanjutkan tongkat estafet,” ujarnya. Efendi berharap apa yang diberikan kepadanya jangan dibedakan dengan yang diberikan kepada penggantinya. Terutama apa yang diemban dandim yang baru ini.

“Kota ini seperti kampung (kelahiran) saya. Luar biasa kebersaamannya, forkopindanya banyak hal, ilmu yang bisa dipelajari,” paparnya. Dia juga berpeasan kepada semua pihak, bagaimana kedepan membangun Pamekasan lebih hebat lagi. Setidaknya, yang lebih baik algi dari Kabupaten lain.

“Tolong rekan2 pers juga bantu. Jangan sampai kalah dengan kabupaten lain. Ini tanah kelahiran, setidaknya lebih baik dengan kabupaten lain. 1 tahun 9 blan, kami faghting dengan kabupaten. Tidak mau kalah dengan Sumenep, Sampang Pamekasan harus yang terhebat,” kenangnya. (adi/man)