Berpakaian Tempo Doeloe, Kapolresta Sidoarjo Ngonthel Sambil Bagikan 2.000 Masker

Memontum Sidoarjo – Dalam rangka mensosialisasikan program Gerakan Jatim Bermasker yang dicanangkan Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memimpin pembagian 2.000 masker secara gratis kepada masyarakat Sidoarjo, Minggu (16/08/2020). Dalam pembagian masker ini Kapolresta Sidoarjo bersama Wakapolresta Sidoarjo, PJU, para Kapolsek Jajaran beserta anggota dan Bhayangkari Polresta Sidoarjo menggunakan pakaian tempo doeloe sambil ngonthel.

Pembagian masker ini digelar di dua tempat. Yakni di Jalan Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo dan Monumen Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sidoarjo, pihaknya bersama anggota Polresta Sidoarjo membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas. “Pembagian masker ini dalam rangka meningkatkan disiplin secara mandiri dalam menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru. Masker saat ini menjadi kebutuhan masyarakat yang harus dipakai setiap hari dalam beraktifitas baik di rumah maupun keluar rumah,” ujarnya.

Lebih jauh, Sumardji memaparkan pembagian masker secara gratis kepada warga yang tidak menggunakan atau lupa menggunakan masker itu dilakukan dalam rangka upaya mendukung gerakan Jawa Timur Bermasker. Gerakan itu dicanangkan oleh Forkopimda Provinsi Jawa Timur dalam mencegah penularan virus covid-19 di wilayah Polresta Sidoarjo. “Kegiatan ini juga untuk menyadarkan warga agar selalu memakai masker demi menjaga kesehatan semuanya. Kegiatan bermasker ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” tegasnya.

Harapannya, kata Sumardji warga akan selalu diingatkan untuk memakai masker dalam setiap melakukan aktivitas diluar rumah. Selain itu, juga diharapkan dengan memakai masker akan mencegah penularan Covid-19. “Memakai masker sekarang sangat penting untuk menjaga kesehatan warga agar tidak tertular covid-19. Sosialisasi ini akan kami lakukan intensif dalam rangka mendukung Gerakan Jatim Bermasker,” pungkasnya. (wan/syn)