Berita
Warga Keluhkan Truk Besar Masuk Jalan Kota
Memontum Probolinggo – Keberadaan truk yang masih membandel dan kerap masuk Kota Probolinggo kembali dikeluhkan. Masyarakat meminta Pemkot untuk menertibkan kendaraan berat tersebut sehingga mereka tidak lagi masuk kota.
Pantauan di lapangan masih terlihat di Jalan Mastrip, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok masih kerap dilintasi truk. Umumnya jenis truk besar. Tak ayal kondisi ini pun mendapatkan sorotan dari masyarakat setempat.
Mulyadi, warga setempat mengaku sangat prihatin dengan adanya truk yang masuk kota. Kondisi ini membuat ruas jalan Mastrip hingga Cokroaminotopun bisa membahayakan, disamping itu di jalan tersebut cukup padat kendaraan R2 dan R4 banyak melintas, Senin (31/8/2020).
Ia pun mempertanyakan kebijakan Pemkot. Pasalnya, beberapa waktu lalu, ia sempat melihat adanya larangan truk masuk kota dikarenakan jembatan gorong gorong JLU selesai dibangun. Namun, saat ini, larangan ini sudah tidak ada lagi sehingga kendaraan besar bisa masuk dalam kota secara leluasa.
“Kami sebagai masyarakat merasa dipermainkan dengan janji Pemkot. Kenapa sekarang kok tidak ada lagi. Seolah memang dibiarkan. Kalau gini kan kasihan warga yang melintas. Jalan akan menjadi rusak. Apa menunggu adanya korban dahulu,” ungkapnya.
Kabid LLA Dishub Kota Probolinggo, Purwantoro mengatakan, sempat mendapatkan laporan warga terkait kendaraan besar masuk kota. Pasalnya, rawan kecelakaan dan jalanan setempat akan rusak. “Bagi kendaraan yang masuk dan melewati jalan mastrip adalah kendaraan yang memiliki gudang dan usaha di Jalan Mastrip juga Wachid Hasyim (pool truk di dalam kota ),” terang Purwantoro.
Dan sesuai hasil rapat pada lusa lalu yang dipimpin langsung oleh Bapak Walikota, mengharap kepada Polresta dalam hal ini Satlantas untuk melakukan penindakan tegas kepada truk yang masuk melalui jalan kota. “Kami akan Koordinasikan sama pihak terkait dalam hal ini Polresta Probolinggo,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Probolinggo, saat dihubungi selulernya tidak tersambungkan. (geo/mzm)