Berita

Keluh Kesah Pedagang Masker di Masa Pandemi

Diterbitkan

-

UNTUNG: Pedagang masker yang mendapat keuntungan dimasa pandemi di Desa Panaan, Kecamatan Palenggaan, Pamekasan, Selasa,(01/09/2020).

Memontum Pamekasan – Dimasa pandemi Covid-19, khususnya Pamekasan menyerukan untuk waspada dan juga mengharuskan untuk memakai masker. Mayoritas pedagang mengalihkan fokus untuk menjual masker dengan berbagai motif warna. Tujuannya, untuk meraih keuntungan yang melimpah.

Masker kain dengan berbagai macam motif dan warna itu dijual harga kisaran Rp 5000 hingga Rp 10.000. Sedangkan untuk yang lusinan mulai dari harga Rp 65.000 hingga Rp 100.000. Pedagang bisa meraup omzet Rp 100.000 hingga Rp 200.000 ribu per hari.

“Menjamurnya para pedagang masker ini karena adanya himbauan wajib memakai masker untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” ujar Romlah, salah satu pedagang, di sepanjang Jl Trunojoyo.

Padahal, sebelum adanya Covid-19 pedagang tidak pernah mendapat keuntungan sebanyak saat ini. “Sebelum adanya Pendemi ini saya tidak pernah mendapat keuntungan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Advertisement

Himbauan Pemkab Pamekasan yang mengharuskan warganya untuk memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin menambah gairah pedagang. Meski keuntungan banyak, pendapatan saat ini sudah tak seperti dulu lagi. “Dikarenakan bukan hanya satu atau dua saja yang menjual masker di wilayah ini dan itu malah berdampak pada pendapatan saya yang berkurang,” imbuhnya. (jun/adi)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas