Mojokerto
Ning Ita Semangati Peserta SKB CPNS
Memontum Mojokerto – Pelaksanaan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ditengah pandemi Covid-19 digelar secara serentak, di 5 kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu BKN Kanreg Surabaya, BKN Pusat, BKN Yogyakarta, UPT BKN Semarang dan BKN Denpasar, pada Senin (7/9/2020).
Khusus untuk peserta yang melaksanakan tes SKB di BKN Kanreg Surabaya, ditinjau secara langsung oleh Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Wakil Wali kota, Achmad Rizal Zakaria dan Sekda kota Mojokerto, Harlistyati.
Wali kota Mojokerto juga melakukan ice breaking untuk memecah ketegangan para peserta sebelum memulai tes CAT. “Kalau lebih santai insyaallah dalam mengerjakan akan lebih mudah, karena pikirannya tenang, hatinya tenang soal demi soal bisa dicerna dengan mudah, tapi kalau pikiran kita tegang penuh dengan kekhawatiran biasanya semua soal menjadi sama jawabannya akan membingungkan,” pesan Ning Ita sapaan akrab Wali kota.
Ning Ita menyampaikan, perihal lolos CPNS tidak hanya karena intelektualitas tetapi juga ridho Tuhan YME. “Yakinlah penentu bukan semata kemampuan intelektualitas, tetapi porsi terbesar adalah ridho Tuhan, diridhoi oleh tuhan mendapat posisi CPNS di Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Ning Ita juga berpesan untuk para peserta baik yang merupakan warga kota Mojokerto maupun yang dari luar Kota Mojokerto bahwa menjadi CPNS adalah pengabdian. Sudut pandangnya tidak lagi lokal tetapi pengabdian dengan sepenuh hati. “Meskipun Kota Mojokerto bukan tempat kelahiran anda, ini adalah tugas negara, kita tidak berbicara lokal atau kedaerahan. Seleksi ini diselenggarakan oleh negara, kalau anda memiliki keberuntungan untuk bisa mengabdi di Kota Mojokerto lakukan dengan sepenuh hati,t otalitas apa yang anda miliki untuk membantu kemajuan Kota Mojokerto,” katanya.
Dijelaskan oleh Endri Agus, Kepala BKD Kota Mojokerto bahwa jumlah formasi CPNS 2019 Pemkot Mojokerto sebanyak 126 formasi dan yang mengikuti SKB ada sebanyak 287 peserta. “Guna pencegahan penyebaran Covid 19 maka peserta dapat memilih lokasi ujian paling dekat dengan domisili, dengan rincian 260 di BKN Kanreg Surabaya, sedangkan 27 orang terbagi di BKN pusat, BKN Yogyakarta, UPT BKN Semarang dan BKN Denpasar,” jelas Endri Agus.
Sementara Joko Setiawan, salah seorang peserta SKB menyampaikan, kedatangan Walikota sebagai dukungan tersendiri, karena ditengah kesibukannya Ning Ita masih menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan SKB. “Saya merasa senang dikunjungi oleh Bu Wali, merasa mendapat support dan merasa lebih semangat lagi,” ujarnya.
Sebagaimana pelaksanaan protokol kesehatan sebelum memasuki ruang ujian para peserta dipastikan memakai masker dengan benar dan dicek suhu terlebih dahulu. Hasil SKB akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang yang dilanjutkan dengan penetapan NIP di bulan November dan penetapan K CPNS pada bulan Desember. (mrg/mzm)