SEKITAR KITA
RSAR Situbondo Buka Ruang Nusa Indah untuk Tampung Pasien Akibat Ruang Covid Penuh
Memontum Situbondo – Meningkatnya jumlah masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirujuk ke Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Kabupaten Situbondo, membuat ruangan ICU dan Non ICU Covid-19 penuh, demikian disampaikan, dr Roekmy Prabarini Plt Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Selasa (22/06).
“Di RSUD Abdoer Rahem sendiri tersedia 16 ruang ICU dengan ventilator dan tanpa ventilator. Saat ini ruangannya sudah penuh, karena banyak masyarakat yang terpapar covid-19 saat ini. Hal ini disebabkan karena RSUD Abdoer Rahem merupakan salah satu rumah sakit rujukan. Masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dari masing masing kecamatan dibawah kesini,” jelas dr Roekmy Prabarini.
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Walaupun ruang ICU di RSUD Abdoer Rahem sudah ditambah fasilitasnya, sambung dr Roekmy, tapi saat ini ruangannya sudah penuh dengan pasien Covid-19. “Kami tetap maksimal untuk melayani dan menangani kasus-kasus Covid-19 yang sedang terjadi pada saat ini, dengan fasilitas sumberdaya yang ada termasuk tenaga medis dan dokter spesialisnya,” tuturnya.
Sedangkan isolasi di ruang Tulip, imbuh dr Roekmy yang sudah tersedia sebanyak 19 kamar semuanya sekarang sudah penuh. “Untuk mengantisipasi antrian pasien Covid-19 di UGD, kita sudah melakukan Langkah dengan menambah ruangan Nusa Indah yang kapasitasnya sebanyak 16 Bet. Sejak siang tadi sudah mulai terisi,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan ruang tersebut, kata dr Roekmy Prabarini, mudah-mudahan semua pasien Covid-19 yang dikirim ke Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo ini dapat tertampung semua. “Ini langkah antisipasi agar tidak ada pasien yang antri di UGD. Jika Ruang Nusa Indah ini, masing masing kamar terisi 2 orang, maka bisa ditempati sebanyak 32 pasien,” jelasnya. Kemudian, lanjut dr Roekmy, tahap demi tahap peralatan dan sebagainya dilengkapi. Hal ini dilaksanakan, untuk mengatasi kondisi darurat Covid 19. “Saat jumlah kasus Covid-19 melandai, kita hanya menyediakan ruang Wijaya Kusuma saja. Namun, karena saat ini jumlah kasus Covid-19 meningkat, maka kami nambah ruang Tulip dan ruang Nusa Indah. “Selain itu, kami juga harus melayani pasien Sehari-hari dan pasien lainnya. Kita juga maksimal untuk pelayanan non covid-19,” terang dr Roekmy. (her/ed2)