Pemerintahan
Bupati Malang Terima Bantuan Pemkot Batu 1.000 Sak Semen Bagi Korban Terdampak Gempa
Memontum Kota Batu – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, menyerahkan bantuan untuk korban terdampak bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang, Jumat (02/07) tadi. Bantuan sementara berupa 200 sak semen tersebut, secara simbolis di terima langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi. Rencananya, bantuan yang mencapai 1.000 sak semen dari swadaya Aparatur Sipil Negara (ASN), diberikan untuk korban gempa di Kabupaten Malang.
Dewanti menjelaskan, bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian terhadap warga Kabupaten Malang. “Saya berharap, bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu. Dengan situasi dan kondisi seperti saat ini, kita secara bersama-sama juga harus melawan pandemi Covid-19. Meskipun sedikit, bantuan ini mudah-mudahan diterima dengan baik dan bermanfaat, ” jelas Wali Kota Batu.
Baca juga:
- Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, menyampaikan terimakasihnya atas kepedulian Pemerintah Kota Batu untuk masyarakat Kabupaten Malang. Bantuan akan disalurkan kepada masyarakat terdampak gempa oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, akan diberikan kepada masyarakat.
“Batuan ini nantinya yang menyalurkan BPBD. Prioritasnya, adalah untuk rumah atau rumah ibadah yang sudah rusak dan diperbaiki sendiri oleh masyarakat,” terang Bupati Malang di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Nomor 7, Malang, Jumat (02/07) tadi.
Lebih spesifik, Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, menjelaskan lokasi penerima bantuan berdasarkan perkembangan terakhir di lapangan. “Prioritas penyaluran bantuan material bahan bangunan adalah daerah yang terparah seperti Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading, kemudian daerah lainnya yang sampai saat ini masih dalam proses perbaikan sesuai dengan pantauan kami dilapangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bagyo menjelaskan, tentang skema penyaluran bantuan oleh BPBD. “Koordinasi serta distribusi bersama Kecamatan untuk lebih mengetahui kondisi terakhir proses perbaikan dan jumlah warga penerima bantuan, sehingga bisa benar-benar tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan,” tutur Bagyo. (gik/ed2)