Jersey Mat Halil Persebaya Diserahkan ke Pemenang Lelang Rp 130 Juta

Memontum Surabaya – Serah terima jersey legenda Persebaya milik Mat Halil, diberikan kepada pemenang lelang yakni Wahyu Dinar, asal Surabaya dengan senilai uang sebesar Rp 130.888.888 melalui transfer rekening. Dalam serah terima jersey milik legenda pemain Persebaya 1927 itu, turut dihadiri oleh Presiden Persebaya, Azrul Ananda, Mat Halil, Wahyu Dinar (pemenang lelang, red) dan pengusaha asal Surabaya, Tomliwafa, di Posko Bonek Peduli Rakyat Jl Bagong Tambangan 37, Surabaya, Jumat (06/08) Malam.

Pemilik jersey legenda dengan nomor punggung 2, Mat Halil, mengatakan bahwa jersey tersebut menyimpan banyak kenangannya. Kendati begitu, dengan rasa ikhlas dirinya menghibahkan untuk lelang.

Baca juga:

• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
• Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024

Menurutnya, jersey ini memiliki nilai historis yang panjang. Sebab, ini merupakan sejarah lambang perjuangan, dimana waktu itu Persebaya sebagai ikon Kota Surabaya dihadapkan pada dualisme kepemilikan.

Bahkan, dirinua tidak menyangka angka lelang yang begitu fantastis, dapat mengalahkan jersey Indonesia milik Bambang Pamungkas, yang pernah dilelang seharga Rp 23 juta untuk acara amal beberapa waktu lalu.

“Ini juga ada kenangan jerseynya. Saya kaget nominalnya sampai segitu. Saya sebetulnya ikhlas meskipun nominalnya berapa pun. Yang penting, tugas saya membantu,” terangnya.

Pemenang lelang yakni Wahyu Dinar, owner sekaligus CEO Pansaka, perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan ini, tidak peduli dengan nominal yang dirinya keluarkan. Menurutnya, nominal Rp 130.888.888 tidak sebanding dengan nilai historis jersey milik legenda bek kiri Persebaya tersebut.

“Jangan dilihat dari nominalnya. Tapi dari nilai historisnya abah Mat Halil yang luar biasa. Karena nilai segitu gak ada apa-apanya juga jika dibanding dengan duka Indonesia,” ungkap Wahyu.

Sementara perwakilan Bonek dari Greennord 27 Husin Gozali alias Cak Cong, menuturkan jika dirinya juga tak mengira jersey tersebut dapat menyentuh angka belasan juta. Dirinya sempat memperkirakan, jersey tersebut hanya sampai menyentuh nominal Rp 5 sampai Rp 10 juta.

“Kita terus merayu bagaimana caranya supaya Abah Halil, mau menghibahkan jerseynya. Alhamdulilah, yang bersangkutan menghibahkan. kita berusaha melelang dan diluar dugaan antusias dari teman-teman sangat luar biasa sampai diangka 100 juta. Perkiraan saya waktu itu Rp 5 sampai Rp 10 juta,” paparnya. (ade/sit)