Kabar Desa
Pulihkan Geliat Perekonomian, Pemdes Desa Sugio Lamongan Adakan Pasar Malam
Memontum Lamongan – Pemerintah Desa (Pemdes) Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan mengundang biang lala atau pasar malam untuk melakukan pemulihan perekonomian Desa Sugio. Pasar malam ini ditempatkan di Alun-alun Desa Sugio. Hal itu di ungkapkan kepala Desa Sugio H. Abdul Rochim SPd, Selasa (5/10/2021).
“Biang lala atau yang disebut pasar malam harus segara di datangkan karena wisata terintegrasi Alun – alun Desa Sugio saat itu sedang mengalami sepi pengunjung semenjak pandemi Covid -19,” ujarnya.
Baca juga:
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Selain itu, H. Abdul Rochim mengatakan bahwa setelah ada biang lala, saat ini pengunjung wisata mulai membludak. Sebelumnya pedagang di tempat wisata mengalami sepi pembeli, kini sudah berangsur membaik dan mulai banyak pembeli.
“Alhamdulillah dengan adanya biang lalai saat ini, bisa menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke wisata terintegrasi Desa Sugio dan bisa meningkatkan pendapatan para pedagang di wisata Alun – alun Desa Sugio,” katanya.
Dijelaskan pula bahwa sebelum ada pasar malam, pedagang kopi perharinya hanya mendapatkan Rp 20 ribu. Namun semenjak ada kegiatan pasar malam pihaknya mendapatkan penghasilan luar biasa yakni Rp 900 ribu perhari.
“Bahkan saat ini bukan hanya pedagang yang bisa menikmati hal tersebut. Namun pemuda Desa Sugio yang masih belum bekerja karena PHK, kini bisa bekerja kembali dengan menjadi juru parkir (jukir) di tempat wisata Alun – alun,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Abdul Rochim juga mengatakan, dengan adanya wisata terintegrasi ini pihaknya memiliki target bisa menambah PAD. “Saya memiliki target kedepannya pada Tahun 2022 PAD Desa Sugio bisa menambah Rp 300 juta dari hasil pendapatan wisata terintegrasi Alun – alun Desa Sugio ini,” harapnya.
Dalam kegiatan peningkatan perekonomian desa, Abdul Rochim berharap perekonomian Desa Sugio bisa kembali pulih dan tidak ada oknum atau pemangku kebijakan Kecamatan Sugio yang menghalangi perjuangannya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah mengatakan, saat ini memang masyarakat membutuhkan hiburan, setelah lama PPKM di berlakukan. Bahkan kini wisata terintegrasi Alun – alun Desa Sugio sudah cukup lengkap.
“Pergerakan perekonomian masyarakat sekitar juga sudah mulai menggeliat semoga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar lebih meningkat lagi. Semoga di desa – desa atau kecamatan yang lainnya mempunyai kreatifitas dan bisa mencontoh seperti Alun – Alun Kecamatan Sugio ini,” tambahnya. (zud/zen/gie)