Hukum & Kriminal
Aksi Pengeroyokan dengan Pembacokan Warnai Serangkaian Pilkades Serentak Kabupaten Lumajang
Memontum Lumajang – Pilkades serentak di Kabupaten Lumajang, diwarnai aksi tidak terpuji. Adalah Sucipno (36) warga Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang dan Meno (53) warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, yang diduga menjadi sasaran aksi pengeroyokan disertai pembacokan, Selasa (30/11/2021) malam.
Kuat dugaan, bahwa aksi yang menimpa dua warga itu, dipicu karena pemilihan kepala desa (Pilkades), pada 2 Desember 2021, besok. Karena, korban itu merupakan tim sukses (timses) salah satu calon Pilkades. Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka-luka.
“Untuk motif masih dalam penyelidikan. Namun, ada beberapa informasi yang masuk, bahwa diduga indikasinya soal Pilkades,” terang Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, kepada awak media, Rabu (01/12/2021).
Baca juga :
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
Dijelaskannya, peristiwa tersebut berawal saat korban bernama Sucipno bertamu ke rumah temannya bernama Sukirno, untuk menanyakan kedatangan anaknya dari Madura. Tidak lama kemudian, Sucipno dijemput Meno untuk mengajak pulang. Namun, tepatnya di depan rumah Sukirno, kedua korban didatangi sekitar 30 orang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.
“Kejadiannya, korban didatangi oleh beberapa orang dan dituduh macam-macam begitu, indikasi terkait Pilkades. Mudah-mudahan tidak berkembang menjadi api besar lagi lah, korban mengalami luka sobek di pelipis sama di pipi. Keterangan dari korban, dia didatangi beberapa orang, jadi tidak bisa melawan,” paparnya. (adi/sit)