SDIT Nurul Anshor Situbondo Gelar Tasyakuran Munaqosah Tahfidz Juz 30

Memontum Situbondo – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Anshor Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, menggelar Tasyakuran Munaqosah Tahfidz Juz 30 untuk siswa Kelas VI penghafal Al-Quran,

Kamis (27/01/2022). Dalam acara tasyakuran itu, turut hadir Wakil Bupati (Wabup) Situbondo, Hj Khoirani, Asisten 1, kholil, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Hj Siti Aisyah, Ketua PC NU Situbondo, KH Muhyiddin Khotib, Habib Muh Abubakar, perwakilan dari LP Ma’arif Situbondo, Korwil Pendidikan Kecamatan Panji hingga dewan guru dan wali murid SDIT Nurul Anshor.

Sebanyak 60 siswa dari total jumlah 118 siswa Kelas VI hafalan Quran Juz 30, yang sudah mengikuti munaqosah, dikukuhkan oleh Wakil Bupati Situbondo. Tahfidz terbaik, diraih oleh Nurul Fajarina Rahman, yang meraih nilai 100 dengan kriteria sangat memuaskan dalam penilaian munaqosah Quran oleh Dewan Penguji dari Ponpes Walisongo Mimbaan.

Baca juga

• Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
• DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
• Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
• Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan

“Kegiatan Munaqosah tahfiz juz 30, adalah kegiatan rutin SDIT Nurul Anshor, yang dilaksanakan setiap tahun.  Ini adalah munaqosah tahfiz kedua yang dihadiri langsung Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani di SDIT Nurul Anshor,” kata Kepsek SDIT Nurul Anshor Mimbaan Panji, Sudibyo S.Pd,M.Pd.

Selain itu, tambahnya, munaqosah ini dikhususkan pada siswa Kelas VI. “Salah satu point siswa kelas VI dinyatakan lulus, apabila sudah memenuhi tiga indikator. Yakni, pertama mengikuti ujian, kedua dinilai dari sikap ahlaknya dan ketiga adalah hafal juz 30,” ucapnya.

Oleh karenanya, sekolah membuat program bagi siswa Kelas VI harus tahfidz (hafal quran-red) juz 30 dan memiliki sertifikat munaqosah dengan nilai kriteria memuaskan atau sangat memuaskan sebagai acuan bisa masuk tanpa tes ke SMP Favorit ataupun ke Pondok Pesantren,” terang Sudibyo.

Lebih lanjut Kasek Sudibyo menambahkan, tasyakuran ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah melancarkan siswa Kelas VI, diberi kemudahan untuk menghafal juz 30. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendidik putra putri di Kabupaten Situbondo, bahkan luar Kabupaten Situbondo untuk menjadi anak lebih baik dan mendidik anak-anak di Kabupaten Situbondo jadi penghafal quran kelak,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, dalam sambutannya mengatakan wali murid harus bangga punya putra-putri di sini. Karena, begitu lulus Kelas VI di SDIT Nurul Anshor, sudah hafal juz 30.

“Mudah-mudahan putra putri ibu yang sudah hafal juz 30, nantinya menjadi kian hafal. Selanjutnya, bisa mengamalkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, ke depan menjadi putra putri terbaik Situbondo,” paparnya. (her/sit)