Pendidikan
Apresiasi Walisfest 2022, Bunda PAUD Trenggalek Tekankan Pentingnya Pendidikan
Memontumr Trenggalek – Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menghadiri dan melihat langsung gelaran Walisongo Islamic Festival tahun 2022. Dalam kesempatan beharga itu, istri Bupati Trenggalek tersebut, menekankan pentingnya pendidikan.
Sebagai penggiat pendidikan anak usia dini, tentunya Bunda PAUD yang juga menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, ini sangat mengapresiasi Walisfest yang digelar rutin setiap tahun oleh MI Plus Walisongo Kabupaten Trenggalek itu.
“Menggambar, menyanyi menghafal butuh kecerdasan yang baik. Dan saya sangat mengapresiasi kemampuan dan bakat anak-anak ini,” ucap Novita Hardini dalam sambutannya, Rabu (23/02/2022) tadi.
Beberapa cabang perlombaan, dilombakan dalam Walisfest ini. Diantaranya, seperti menggambar, menyanyi solo, dakwah dan masih banyak cabang lomba yang lainnya. Lomba-lomba ini, dikhususkan untuk anak usia dini guna menjaring bakat mereka.
Disampaikan Novita Hardini, ini sebagai wujud terima kasih Bunda PAUD kepada para pendidik yang ada di Trenggalek. Pasalnya, anak-anak ini cerdas dan pintar salah satunya berkat campur tangan mereka.
“Mewakili pemerintah, saya mengucapkan terima kasih karena telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Istri Bupati Trenggalek ini menambahkan, mendidik anak yang baik adalah sebuah investasi. Namun menurutnya ilmu pengetahuan harus berjalan selaras dengan keimanan dan ketaqwaan.
“Karena miris dengan tingginya angka pernikahan anak yang terjadi saat ini. Karena cinta buta, kecerdasan yang dibangun dan diberikan oleh para guru kadang hilang. Untuk mencegah hal ini terjadi tentu menjadi menjadi tanggung jawab semua, tidak hanya pemerintah saja,” terang Novita.
Ibu tiga anak ini juga mengajak, peran para orang tua untuk selalu membentengi anaknya, karena tanggung jawab seseorang tidak selesai setelah menikah. Tanggung jawab itu akan terus berlanjut, setelahnya mulai dari menghidupi keluarga, membesarkan anak dan memberikan pendidikan yang layak kepada anak.
“Saya berpesan, jika ilmu bisa melindungi kita dari banyak hal termasuk harkat martabat. Maka dari itu mengejar ilmu tidak ada batasnya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kantor Kemenag Trenggalek, Mustofa Alchamdani, sepakat akan pentingnya sebuah pendidikan karena menurutnya sebuah kecerdasan diperoleh melalui proses yang panjang. “Pendidikan itu memang sangat penting, tapi saya juga ingatkan bawasannya kecerdasan ini perlu juga dibarengi iman dan taqwa. Dan iman dan taqwa itu juga tumbuh melalui proses yang panjang pula,” papar Mustofa. (mil/sit)