Dandim 0815 Mojokerto Lakukan Tanam Serentak Di Mojoanyar

Memontum Mojokerto – Guna percepatan tanam TA. 2017, Komandan Kodim (Dandim) 0815, Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mojokerto dan Forpimka Mojoanyar, lakukan tanam padi serentak di Desa Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Sabtu (30/12/2017).

Kegiatan tanam serentak ini dilakukan di lahan milik Sumarno anggota Poktan Sumber Rejeki I Dusun Karangbendo Desa Sumberjati Kecamatan Mojoanyar, seluas sekitar 6 hektar yang menjadi lokasi tanam serentak ditanami varietas Waiopuboru atau Marlboro.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 15 orang, antara lain Distan Kabupaten Mojokerto diwakili Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Supramorini, SP., Camat Mojoanyar, Kapolsek Mojoanyar, Pasiterdim 0815 Kapten Arh Supriyono, Danpos Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo, para Babinsa Pos Mojoanyar, Bhabinkamtibmas Aipda Kurniawa, Anggota PPL Mojoanyar, Kepala Poktan Sumber Rejeki I Sumartom beserta anggota.

Disela-sela kegiatan, Dandim mengatakan, dilaksanakannya tanam serentak maka masa panen pun akan melangsungkan serentak, sehingga diharapkan akan memutus siklus hidup hama pengganggu tanaman padi.

“Apabila serangan hama dapat diminimalisir maka kita pastikan hasil panen akan maksimal sehingga akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan petani,” tegas Dandim.

“Kegiatan tanam padi serentak ini merupakan bagian dari percepatan tanam Tahun Anggaran 2017,” ujar Dandim.

Usai tanam serentak, Dandim 0815 didampingi Pasiterdim 0815 dan Danpos Ramil Mojoanyar melanjutkan kegiatan Sergap di lokasi penggilingan padi UD Sumber Rejeki Dusun Sadar Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar dan disambut pemilik UD Sumber Rejeki, Suwadi.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 mengatakan, selaku pejabat baru, selain untuk bersilaturahmi sekaligus mengecek kesiapan alat penggilingan padi UD Sumber Rejeki dalam menyambut musim panen yang akan datang.

Dandim juga berharap UD Sumber Rejeki bersedia meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam serapan gabah petani (Sergap) ke Bulog guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. (gan/ono)