Mojokerto

Babinsa Koramil Ngoro Bersama Petani Bersihkan Gulma Padi

Diterbitkan

-

Babinsa Koramil Ngoro Bersama Petani Bersihkan Gulma Padi

Memontum Mojokerto – Pendampingan kepada para petani di wilayah Kodim 0815 Mojokerto sampai kini masih terus berlangsung. Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0815/12 Ngoro Serda Nuriadi yang membantu melakukan penyiangan tanaman padi di Dusun Kecapangan Desa Ngoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/12/2018).

Kegiatan pendampingan pembersihan gulma dan rumput liar di lahan seluas satu hektar yang ditanami padi varietas IR64 berumur 20 hari milik H. Kasnuri, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Kecapangan, dilakukan secara manual dengan mengerahkan buruh tani dari warga setempat.

Di sela-sela kegiatan, Serda Nuriadi menuturkan, pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman padi merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Keberadaan gulma ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman induk (padi) terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan.

Masih tutur Babinsa, pembersihan gulma dapat dilakukan melalui penyiangan secara berkala, baik manual maupun semi mekanik. Bisa juga dengan penyemprotan menggunakan herbisida tertentu yang sudah direkomendasikan PPL atau BPP Dinas Pertanian.

Advertisement

“Gulma ini harus dibasmi, bila tidak akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya bahkan menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen. Di sini pentingnya perawatan dan pemantauan tanaman padi untuk mengetahui lebih awal apabila ada gulma ataupun tanaman yang sakit sehingga bisa dengan segera diatasi,” ungkap Babinsa.

Seperti kita ketahui bersama, keberadaan rumput atau gulma merupakan salah satu kendala bagi para petani dalam memperoleh hasil panen yang optimal. Persaingan gulma dengan tanaman utama (padi) dalam proses pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen.

Keberadaan gulma atau rumput liar itu sendiri menjadi pesaing tanaman utama (padi) dalam penyerapan unsur hara, air dan cahaya serta menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang tentunya akan berdampak pada hasil panen yang dicapai. (den/gan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas