Kota Malang
Semarakkan HUT RI, Pemkot Malang Awali Lakukan Pemasangan Bendera Merah Putih Serentak di Alun-alun Tugu
Memontum Kota Malang – Gebyar pemasangan Bendera Merah Putih, di sekitar lingkungan Balai Kota Malang, dilakukan Senin (15/08/2022) tadi. Diawali oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, serta jajaran OPD Pemkot Malang, secara simbolis memasang Bendera Merah Putih di Alun-Alun Tugu Kota Malang.
Dalam kegiatan tersebut, ada sebanyak 16.300 Bendera Merah Putih yang dipasangkan di sejumlah titik Kota Malang. Dalam pemasangan tersebut, juga melibatkan pihak-pihak terkait. Seperti Kepala Sekolah SD dan SMP Kota Malang, camat hingga lurah.
“Kita mendukung sepenuhnya program dari pemerintah pusat. Karena Bendera Merah Putih ini memang menjadi simbol keberadaan negara kita. Untuk jumlahnya, kemarin yang sudah terdata itu baru 16.300 dan nanti akan terus bertambah,” jelas Wali Kota Sutiaji, sesuai melakukan pemasangan secara simbolis, Senin (15/08/2022) tadi.
Baca juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Diuraikannya, total sebanyak 16.300 Bendera Merah Putih itu, didapatkan dari Pemkot Malang dari dua Corporate Social Responsibility (CSR) dan beberapa pengusaha yang turut menyumbangkan sejumlah bendera untuk Kota Malang.
“Ini kita teguhkan bersama-sama, karena ada kekhawatiran lunturnya nilai-nilai juang 45 yang saat ini harus terus-menerus dikobarkan bersama. Bagaimana merawat kesamaan identitas diri itu, ada darah yang mengalir di bumi Arema ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu mengatakan, bahwa hal ini dimulai dari para ASN, lalu secara masif akan terus digerakkan pada seluruh pihak. Karena menurutnya, waktu pemasangan bendera tersebut akan berakhir pada akhir Agustus.
“Kita mulai dari ASN, nanti ada gerakan dengan Forkopimda. Setelah itu, bersama-sama titiknya dimana, secara masif akan kita gerakkan lagi sampai dengan akhir Agustus nanti,” lanjutnya.
Untuk titik-titik pemasangan bendera tersebut, ada di sisi kanan kiri Balai Kota Malang, Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Taman Kertanegara dan Trunojoyo, Taman Ijen Boulevard, Taman Jalan Dieng dan beberapa titik di perbatasan pintu masuk ke Kota Malang.
“Untuk titik utamanya di jalan-jalan protokol dan di perbatasan pintu masuk ke Kota Malang. Tetapi, tidak diperbolehkan memasang bendera di jembatan. Harapannya, dalam kegiatan ini pemasangan bendera itu bisa dilakukan dengan baik,” tuturnya. (hms/rsy/sit)