Kota Malang

MTsN 1 Dominasi Prestasi Madrasah Kota Malang

Diterbitkan

-

Sekda Wasto didampingi HM Zaini, memberikan penghargaan kepada siswa-siswi madrasah berprestasi Kota Malang. (rhd)

*Dari 150 Lebih Prestasi Jatim Hingga Internasional

Memontum Kota Malang—Sekitar 600 peserta mulai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Malang, guru, siswa MTsN 1 dan MAN 2 Kota Malang, mengikuti upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 Kementrian Agama (Kemenang) RI, di halaman dalam MTsN 1 Kota Malang, Rabu (3/1/2018) pagi.

Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya Sekda Kota Malang Wasto, Kepala Kemenag Kota Malang Dr HM Zaini, MM, MBA, Kepala Dindik Kota Malang Dra Zubaidah, Ketua DPRD Kota Malang Abdul Hakim, Kasat Binmas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni, Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs Samsudin MPd, dan beberapa undangan lainnya.

Pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibra Matsanewa dari MTsN 1 Kota Malang. (rhd)

Pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibra Matsanewa dari MTsN 1 Kota Malang. (rhd)

Menurut Sekda Kota Malang Wasto, prestasi kemajuan yang diraih siswa madrasah di Kota Malang dapat mendongkrak peningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Malang di Indonesia.

“Selamat HAB ke-72, semoga pengabdian anda mendapatkan ridho Allah SWT. Dengan memberikan pelayanan agama dengan hati dan menjaga kerukunan beragama, insyaAllah menjadi ladang pahala. Sehingga dengan prinsip tersebut, akan memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, karena sadar bahwa anggaran berasal dari masyarakat. Saat ini, semua layanan digital dan terintegrasi sebagai perbaikan layanan dan tata kelola. Penilaian WTP dari BPK, indeks pelayanan haji dan sistem pernikahan di KUA, dan lainnya meningkat lebih baik. Ini menunjukkan bahwa Kemenag mampu bertranformasi,” jelas Wasto, dalam sambutannya.

Advertisement
Para pejabat dan undangan. (rhd)

Para pejabat dan undangan. (rhd)

Usai upacara, Wasto memberikan penghargaan kepada ratusan siswa-siswi madrasah berprestasi, mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta, mulai prestasi tingkat provinsi Jawa Timur hingga tingkat Internasional, sebagai bentuk apresiasi Pemkot Malang dan Kemenag Kota Malang. Nampak, penerima penghargaan didominasi oleh siswa-siswi madrasah terpadu di kawasan jalan Bandung, khususnya MTsN 1 Kota Malang.

“Penghargaan tak hanya diberikan saat di Kota Malang, ada beberapa siswa yang nantinya akan berangkat menuju provinsi Jawa Timur dan pusat di Jakarta untuk menerima penghargaan sebagaimana prestasi yang telah diukir. Artinya yang prestasi provinsi akan diberikan di Surabaya, dan prestasi Nasional hingga Internasional diberikan di Jakarta,” jelas Ketua Panitia HAB Kota Malang, Drs Sutrisno MPd, sekaligus Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Malang.

Sutrisno menambahkan, ada beberapa rangkaian kegiatan HAB ke-72 Kemenang, diantaranya Khotmil Qur’an; upacara; pemberian penghargaan untuk siswa dan guru; Jalan Sehat Bersholawat pada 6 Januari dengan 2 hadiah utama Umroh dari Walikota Malang dan Wisata M2, serta hadiah menarik lainnya; Lomba Mars Madrasah pada pertengahan Januari; dan Bakti sosial, baik di sekitaran Kota Malang dan daerah bencana lainnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Malang Dr HM Zaini, MM, MBA, berharap dengan peringatan HAB menjadikan Kemenag lebih baik. Menurutnya, selama ini Kemenag Kota Malang tidak ada gejolak, tak ada laporan masuk buruk, dan kondisi negatif lainnya. Artinya tidak bermasalah. Tentunya kondusifitas seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik.

“Bahkan melalui bertambahnya prestasi anak didik di bawah Kemenag Kota Malang. Contohnya prestasi sekolah madrasah terpadu di kawasan jalan Bandung ini telah Go Internasional. Siapa yang tak tahu prestasi MIN 1, MTsN 1, dan MAN 2? Bahkan beberapa pengusaha dan pejabat di luar kota dan luar pulau mempercayakan pendidikan anaknya di sini, sekaligus dengan mahadnya (asrama/pondokan). Sebagai informasi MAN 2, telah menduduki rangking 32 Nasional sebagai MA terbaik di Indonesia. Begitu pula madrasah lainnya, akan kami dorong untuk terus berprestasi,” ungkap Zaini, kepada Memo X (Grup Memontum.com)

Advertisement

“Saya alumni MTsN 1, kebiasaan baik sudah dilakukan sejak dulu. Wajib sholat dengan diabsen, kembali belajar dengan tertib, dan lainnya. Tentunya pengalaman seperti ini akan terus membekas dan dikenang sebagai pondasi untuk diajarkan ke anak cucu kita. Untuk itu, apapun agamamu, jadilah umat yang baik. Tentu ini mengajarkan kebaikan pada siapapun kita. Penguatan keimanan dan keagamaan ini paling penting, sebab parameter seperti ideologi dan lainnya saat ini sudah jebol. Terlebih adanya gadget di tangan anak, akan jauh dari kontrol orang tua,” jelas Abdul Hakim, Ketua DPRD Kota Malang. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas