Pamekasan
Wacana Reaktivasi Kereta Api di Madura, Pemkab Pamekasan Tunggu Kepastian Pemerintah Pusat
Memontum Pamekasan – Wacana reaktivasi kereta api di Pulau Madura, kembali mencuat. Hal itu, pasca kunjungan Mentri Keuangan, Sri Mulyani ke Kabupaten Sumenep, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Pamekasan, Sigit Priyono, menyampaikan bahwa soal wacana itu, pihaknya menunggu keputusan pemerintah pusat. “Sampai hari ini, belum ada keputusan akhir bahwa reaktivasi kereta api ini dilaksanakan atau tidak,” ujarnya, Kamis (23/02/2023) tadi.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Ditambahkan Sigit, Kementrian Keuangan (Kemenkeu) sejak tahun 2009 sampai 2018, sudah melakukan studi kelayakan. Baik dari segi kelayakan tehnis, ekonomi dan finansial. “Reaktivasi kereta api ini adalah domain pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan. Kami di Pemerintahan Kabupaten Pamekasan, akan mendukung jika pemerintah pusat sudah memutuskan,” tambahnya. (azm/gie)